SERANG, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan besar terjadi di Jalan Raya Serang-Cilegon, Lingkungan Kamaranggen, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
Akibatnya, dua orang mengalami luka berat dan satu meninggal dunia.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Serang Kota Iptu Ade Komarudin mengatakan, peristiwa kecelakaan melibatkan tiga kendaraan yakni truk bermuatan pasir dengan nomor polisi A 9176 Y terjadi pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Aerox dan Beat Tabrakan di Jatinangor, 1 Tewas dan 2 Luka Serius
Kemudian truk bermuatan semen dengan nomor polisi A 9177 S dan satu unit kendaraan roda dua Honda Vario yang belum diketahui identitasnya.
"Informasi sementara yang kami peroleh, truk pasir bergerak dari arah Cilegon menuju Serang, setibanya di lokasi entah kenapa menabrak kendaraan bermuatan semen dari arah berlawanan," kata Ade kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/3/2023).
Akibat tabrakan adu kebo tersebut, kedua kendaraan mengalami rusak berat. Bahkan, akibat kencangnya benturan menyebabkan truk pasir terjungkal menyebabkan muatan tumpah.
Sedangkan sopir dan kondektur truk pasir mengalami luka berat setelah terjepit berjam-jam.
Baca juga: Tabrakan Maut Sepeda Motor di Dompu, 1 Orang Tewas, 1 Luka Berat
Proses evakuasi, kata Ade, diterjunkan tim dari Basarnas Banten untuk mengeluarkan kedua korban menggunakan alat pemotong.
Setelah berhasil dikeluarkan, kedua korban lalu dibawa menggunakan mobil ambulance dan mobil Unit Lakalantas Satlantas Polresta Serang Kota ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.
"Keduanya mengalami luka parah dan sudah dibawa kerumah sakit untuk penanganan medis," ujar Ade.
Namun, sopir truk Suheri (25) warga Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan dan kernetnya Sahri (25) mengalami luka berat.
Baca juga: Tabrakan Moge Vs Bus di Jalan Hutan Baluran Situbondo, 1 Orang Tewas
Sementara itu, selama proses evakuasi arus lalu lintas sempat tersendat baik dari arah Cilegon maupun Serang selama dua jam karena truk pasir melintang di badan jalan.
Saat ini, kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.