Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi Datang, Langsung Duduk ke Sini, Istirahat, Terus Tanya-tanya"

Kompas.com - 10/03/2023, 12:07 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Seorang pedagang lontong sayur bernama Rati tak menduga lapaknya diduduki oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Peristiwa tersebut terjadi saat orang nomor satu di Indonesia ini mengunjungi Pasar Menden yang berada di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).

"Pak Jokowi datang, langsung duduk ke sini, istirahat, terus tanya-tanya," ucap Rati kepada wartawan.

Baca juga: Beli Cabai 5 Kg di Pasar Menden Blora, Jokowi Bayar Rp 200.000

Selama berada di lapaknya itu, Rati sempat menyuguhkan satu buah lontong di atas piring tepat di depan Joko Widodo. Namun, Joko Widodo tidak sempat menyantap lontong tersebut.

"Sarapane lontong tapi mboten didahar, namung diengge syarat ning piring (sarapannya lontong, tapi enggak dimakan, hanya dipakai syarat di atas piring)," kata dia.

Begitu pula, para pejabat yang turut mendampingi Jokowi, juga tidak sarapan di lapak lontong milik Rati.

"Sing mendampingi nggih mboten (yang mendampingi ya enggak)," ujar dia.

Meskipun Jokowi tidak sempat menyantap lontong sayur tersebut, tetapi pedagang yang telah berjualan di pasar tersebut sejak tahun 80an tetap merasa senang.

Tak hanya itu, sebagai gantinya, Rati mendapatkan bantuan sosial berupa sembako, uang tunai hingga kaus.

"Rencananya mau dipakai untuk modal berjualan," terang dia.

Dirinya juga mengaku mendapatkan wejangan dari Presiden Joko Widodo.

"(Pesannya Pak Jokowi) sing penting lancar, bakul-bakul podo lancar (yang penting lancar, para pedagang juga lancar)," jelas dia.

Baca juga: Serahkan SK Perhutanan Sosial, Jokowi: Tanahnya Dibuat Produktif, Jangan Diterlantarkan, Bisa Saya Cabut

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya mengunjungi Pasar Menden yang berada di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (10/3/2023).

Jokowi mengatakan blusukannya ke pasar tersebut untuk mengetahui harga-harga bahan kebutuhan pokok yang berada di wilayah tersebut.

"Ini merupakan pasar yang berada di pelosok, yang kita perlu cek juga mengenai harga tadi saya lihat harganya baik," ucap Jokowi di lokasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Regional
Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Regional
TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

Regional
12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

Regional
Pekerja Migran Dipulangkan dalam Kondisi Lumpuh dari Arab Saudi, Polda NTB Selidiki

Pekerja Migran Dipulangkan dalam Kondisi Lumpuh dari Arab Saudi, Polda NTB Selidiki

Regional
Pulau Kembang di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Pulau Kembang di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Motif Siswa di Demak Nekat Bacok Gurunya, Sakit Hati Dilarang Ikut Ujian karena Tak Mengumpulkan Tugas

Motif Siswa di Demak Nekat Bacok Gurunya, Sakit Hati Dilarang Ikut Ujian karena Tak Mengumpulkan Tugas

Regional
Terdakwa Korupsi di Lampung Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding

Terdakwa Korupsi di Lampung Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding

Regional
3 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Sumbawa Ludes Terbakar

3 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Sumbawa Ludes Terbakar

Regional
Warga Aceh Temukan Senpi Rakitan Laras Panjang di Rumah Kosong

Warga Aceh Temukan Senpi Rakitan Laras Panjang di Rumah Kosong

Regional
Saat Gibran Tak Mau Jawab Pertanyaan Politik di Jam Kerja...

Saat Gibran Tak Mau Jawab Pertanyaan Politik di Jam Kerja...

Regional
Soal Larangan Jualan di 'Social Commerce', Zulhas: Kita Atur agar 'Fair'

Soal Larangan Jualan di "Social Commerce", Zulhas: Kita Atur agar "Fair"

Regional
Bukan Gempa, Penyebab Dentuman Keras di Laut Malunda Sulbar Masih Misteri

Bukan Gempa, Penyebab Dentuman Keras di Laut Malunda Sulbar Masih Misteri

Regional
Ikrar Netralitas ASN dalam Pemilu, Pj Gubernur Tak Ragu Pecat ASN Jateng yang Melanggar

Ikrar Netralitas ASN dalam Pemilu, Pj Gubernur Tak Ragu Pecat ASN Jateng yang Melanggar

Regional
Macan Tutul Sanggabuana Kembali Mangsa 5 Ternak Warga di Karawang

Macan Tutul Sanggabuana Kembali Mangsa 5 Ternak Warga di Karawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com