Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pengendara Motor Bacok Kap Mobil di Magelang, Pelaku Masih Pelajar

Kompas.com - 07/03/2023, 05:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Ramai di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran mobil dan pengendara sepeda motor di Jalan Magelang - Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Seorang remaja laki-laki yang membonceng sepeda motor di belakang terlihat mengacungkan celurit beberapa kali ke arah mobil di belakangnya.

Sesaat kemudian remaja itu membacok kap depan mobil. 

Baca juga: Aksi Kejar-kejaran Warga dan Rampok Nasabah Bank di Purwokerto, 1 Tertangkap, 1 Kabur

Pengemudi mobil itu lantas menabrak pengendara sepeda motor matic itu sampai tersungkur ke kiri jalan. Warga menyebut remaja-remaja itu adalah klitih.

Kepala Polresta Magelang Kombes Polisi Ruruh Wicaksono membenarkan peristiwa itu yang terjadi di kawasan Metro Square, Jalan Magelang - Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Dua pelaku masih pelajar kelas 1 SMK di Magelang, mereka sudah kami amankan, sama barang bukti celurit dan sepeda motor," terang Ruruh saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/3/2023) malam.

Baca juga: Simpan Sabu di Jok Motor, Remaja Asal Surabaya Ditangkap Usai Aksi Kejar-kejaran di Bangkalan

Menurut keterangan sementara para pelaku, kata Ruruh, mereka tidak berniat melakukan kejahatan.

Pelaku mengaku bawa celurit untuk jaga diri. Namun sebelum itu, mereka usai menenggak minuman keras (miras).

"Sebelum dikejar mobil, pelaku mengaku mengejar ibu-ibu mengendarai motor yang bawa kerombong (keranjang di belakang jok motor). Saat itu mereka juga mengayun-ayunkan celurit," ungkap Ruruh.

Ruruh menyatakan, para pelaku tidak berafiliasi dengan kelompok atau geng tertentu. Aksi serupa juga terjadi di daerah Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, sepekan yang lalu. Pelaku dan korban juga masih pelajar. 

"Beberapa case itu pelakunya pelajar, tapi mereka tidak bergabung dalam geng tertentu, tidak parsial," tambah Ruruh.

Sementara itu, pengendara mobil itu diketahui adalah M. Kholik Sugiarto (48), warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Dia bercerita, pagi itu, dirinya sedang dalam perjalanan pulang dari arah Artos Mal (Arah Magelang) menuju arah Blondo (arah Yogyakarta).

Sesampai di daerah Japunan, dia melihat sepeda motor berbelok ke berputar di U-turn. Sebelum itu dia melihat para pelaku mengejar seorang wanita yang mengendarai sepeda motor hendak ke pasar.

“Anak-anak itu muter ngejar ibu-ibu pakai kerombong mau ke pasar. Terus saya ikut balik nolong, malah anak-anak itu bacoki mobil saya. Akhirnya, saya tabrak,” kata Kholik kepada wartawan di Mapolresta Magelang, Senin (6/3/2023).

Kata Kholik, dia sendiri yang merekam aksi brutal para pelaku. Saat itu Kholik satu mobil bertiga.

Setelah menabrak para pelaku, dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Mertoyudan.

“Saya balik ke Polsek, laporan. Langsung dari polsek menuju ke TKP,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com