Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 5 Tahun, Rumah Oknum Polisi Diduga Dipakai "Ngecor" BBM Bersubsidi

Kompas.com - 06/03/2023, 20:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penimbunan BBM bersubsidi diduga dilakukan di kediaman oknum polisi di Dusun Srikaton, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Warga mengaku tidak berani menegur lantaran takut dengan status ataupun strata sosial oknum tersebut.

Salah seorang warga mengatakan, dugaan penimbunan BBM sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.

Baca juga: Korupsi Berjamaah Uang Retribusi Sampah Rp 6,9 Miliar, Eks Kadis LH Lampung dan Bawahannya Jadi Tersangka

"Sudah lama, Bang. Mungkin ada lima tahunan, sudah jadi rahasia umum di sini," kata RD saat dihubungi, Senin (6/3/2023).

RD meminta agar identitasnya dirahasiakan, tetapi dia tidak menolak jika panggilan telepon direkam.

Penimbunan terakhir yang dia ketahui terjadi pada Senin siang. Menurutnya, ada sejumlah truk colt diesel dengan ditutupi terpal terparkir di rumah oknum itu.

"Warga tadi nggak bisa lewat karena akses jalan masuk tertutup truk," kata RD.

Baca juga: Minibus Terbakar di SPBU Petahunan Lumajang, Diduga Selesai Kulak BBM Bersubsidi

RD juga mengirimkan rekaman video dugaan aktivitas penimbunan solar tersebut.

Pada video pendek itu, terlihat sejumlah truk terparkir di tepi jalan gang. Truk jenis colt diesel berplat BG (Sumatera Selatan) itu ditutupi terpal pada bagian bak.

"Ada juga truk tanki waktu itu, ada delapan truk tanki ngecor di situ," kata RD.

Dia menambahkan, masyarakat setempat sudah sangat resah dengan aktivitas tersebut. Namun warga tidak berani menegur lantaran status oknum yang anggota kepolisian.

"Mohon segera ditindak, warga di sini sudah resah, mau negur tapi takut," kata RD.

Proses penyelidikan

Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Donny Arif Praptomo membenarkan dugaan penimbunan BBM bersubsidi ini.

Dia juga membenarkan indikasi adanya keterlibatan anggota kepolisian terkait penimbunan BBM tersebut.

"Sedang didalami keterlibatan anggota," kata Donny saat dihubungi Senin malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com