Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Dosen Diculik dan Dianiaya 7 Mahasiswa serta Tanggapan Kampus

Kompas.com - 06/03/2023, 15:15 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Pontianak, Kalimantan Barat, mengomentari kasus salah satu dosennya berinisial T (44) yang diduga diculik dan dianiaya 7 mahasiswa.

Humas Poltekkes, Dahliansyah, mengaku tidak mengetahui secara detail peristiwa yang menimpa dosen T.

"Saya tidak mengetahui secara pasti kejadiannya, karena tidak mengikuti kejadiannya dan saat kejadian saya lagi ada kegiatan, mungkin bisa langsung ke Polresta," kata Dahliansyah, dilansir dari TribunPontianak.co.id, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Kronologi Dosen Poltekkes Diculik 7 Mahasiswa di Pontianak, Korban Sempat Diborgol dan Dikeroyok hingga Babak Belur

Sebelumnya, tujuh mahasiswa menculik dan menganiaya dosennya berinisial T. Para pelaku antara lain Z (22), S (24), A (21), D (22), R (23), V (20), dan G (22).

"Ditemukan bahwa aksi penculikan dan penganiayan dilakukan oleh tujuh mahasiswa dari pada korban," ujar Kasat Reskrim PPolres Pontianak Kompol Tri Prasetyo.

Tri menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2023) di Jalan Lapan, belakang Kantor Lurah Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

Tri menjelaskan kronologi penculikan dan penganiayaan tersebut. Awalnya, terlapor dan teman-temannya mengendarai sebuah mobil lalu berhenti di depan dosen T dan memasukkan korban ke mobil.

Para pelaku mengaku sebagai polisi agar korban bersedia masuk. Akhirnya korban pun masuk ke mobil.

"Terlapor mengaku polisi terhadap korban sehingga korban mau mengikuti dan masuk dalam mobil tersebut," kata Tri, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Mengaku Polisi, 7 Mahasiswa Aniaya Dosen Poltekkes Pontianak hingga Babak Belur, Korban Dicegat di Jalan

Korban kemudian dianiaya ramai-ramai oleh mahasiswanya di dalam mobil. Akibatnya, korban mengalami luka di hampir seluruh muka, seperti luka bibir, patah hidung, serta memar di pipi kiri, mata kiri, dan kening.

Tri mengatakan, istri korban pun melaporkan kejadian itu ke Polres Pontianak pada hari yang sama.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Dosennya Diduga Jadi Korban Pengeroyokan oleh 7 Mahasiswa, Poltekkes Pontianak Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com