Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Innova Pelat Merah Tabrak Lari Pengendara Motor, Korban Alami Cedera hingga Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kompas.com - 27/02/2023, 22:19 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil berpelat merah diduga melakukan aksi tabrak lari di Selatan perempatan lampu merah Kepoh, Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu, (25/2/2023).

Dalam kasus tersebut, mobil Toyota Innova Reborn menyerempet pengendara motor hingga jatuh menghantam mobil yang terparkir.

Akibat kejadian itu, korban mengalami cedera di bagian kaki hingga mengalami bengkak di leher.

Kejadian tersebut sempat terekam video hingga menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Video Viral Innova Pelat Merah Tabrak Pemotor lalu Kabur, Polisi di Klaten Lacak Pelaku

Polisi selidiki kasus

Saat ini, kasus tabrak lari yang melibatkan mobil berpelat merah tersebut tengah diselidiki polisi.

Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Sugiyanto mengatakan, pihak kepolisian sudah menindaklanjuti kasus tersebut.

"Saat ini sudah kita tindak lanjuti kaitannya kasus tabrak lari (pelat merah) tersebut," kata dia dikutip dari TribunSolo.com, Senin.

Pihaknya sudah melakukan jemput bola kepada korban untuk membuat laporan.

"Pihak korban sudah kami jemput bola untuk membuat laporan polisi di Satlantas Unit Laka, setelah itu baru diambil langkah berikutnya," ungkap dia.

Kantongi identitas

Pihak kepolisian sudah mengantongi data identitas kendaraan Toyota Innova reborn berpelat merah tersebut.

"Data sementara kendaraan tersebut dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun," kata dia.

Rencananya pihak penyidik akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait.

"Kalau tidak hari ini, atau besok dari penyidik akan komunikasi ke sana ke Dinas LH Madiun atau langsung yang bersangkutan (pengemudi)," kata dia.

Kepolisian juga sudah mengamankan rekaman CCTV saat kejadian.

"Saat ini (rekaman) CCTV sudah diamankan di unit laka," jelas dia.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Kurir Sabu di Parepare Gunakan Motor Pelat Merah

Kondisi korban

Setelah ditelusuri, korban bernama Aprian Yusuf (23) asal Sleman, DI Yogyakarta.

Dia mengaku, kecelakaan terjadi saat dirinya dalam perjalanan pulang dari Sukoharjo ke Yogyakarta.

"Kejadiannya saat itu perjalanan pulang, dari Sukoharjo mau ke Yogjakarta," ujar dia, Minggu.

Aprian menceritakan, dirinya terserempet saat mobil mengerem mendadak.

"Mobil sepertinya akan menyalip motor di depannya, namun karena motor di depan melaju ke tengah mobil tidak jadi nyalip malah mengerem mendadak. Saat mengerem mobil banting stir ke kiri lalu terjadi serempetan itu," ungkap dia.

Dalam insiden tersebut, dia mengalami luka di kaki hingga bagian punggung.

"Yang luka lecet bagian kaki, lutut, sikut, dan bagian punggung sampe leher bengkak karena menghantam mobil," ujar dia.

Menurut dia, setelah kecelakaan, mobil tidak minggir dan langsung pergi.

"Mobil usai kejadian tidak minggir, langsung pergi," ungkap dia.

Sumber: Tribunnews.com, TribunSolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com