KOMPAS.com - Sebuah mobil berpelat merah diduga melakukan aksi tabrak lari di Selatan perempatan lampu merah Kepoh, Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu, (25/2/2023).
Dalam kasus tersebut, mobil Toyota Innova Reborn menyerempet pengendara motor hingga jatuh menghantam mobil yang terparkir.
Akibat kejadian itu, korban mengalami cedera di bagian kaki hingga mengalami bengkak di leher.
Kejadian tersebut sempat terekam video hingga menjadi viral di media sosial.
Baca juga: Video Viral Innova Pelat Merah Tabrak Pemotor lalu Kabur, Polisi di Klaten Lacak Pelaku
Saat ini, kasus tabrak lari yang melibatkan mobil berpelat merah tersebut tengah diselidiki polisi.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Sugiyanto mengatakan, pihak kepolisian sudah menindaklanjuti kasus tersebut.
"Saat ini sudah kita tindak lanjuti kaitannya kasus tabrak lari (pelat merah) tersebut," kata dia dikutip dari TribunSolo.com, Senin.
Pihaknya sudah melakukan jemput bola kepada korban untuk membuat laporan.
"Pihak korban sudah kami jemput bola untuk membuat laporan polisi di Satlantas Unit Laka, setelah itu baru diambil langkah berikutnya," ungkap dia.
Pihak kepolisian sudah mengantongi data identitas kendaraan Toyota Innova reborn berpelat merah tersebut.
"Data sementara kendaraan tersebut dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun," kata dia.
Rencananya pihak penyidik akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait.
"Kalau tidak hari ini, atau besok dari penyidik akan komunikasi ke sana ke Dinas LH Madiun atau langsung yang bersangkutan (pengemudi)," kata dia.
Kepolisian juga sudah mengamankan rekaman CCTV saat kejadian.
"Saat ini (rekaman) CCTV sudah diamankan di unit laka," jelas dia.
Baca juga: Ditangkap Polisi, Kurir Sabu di Parepare Gunakan Motor Pelat Merah
Setelah ditelusuri, korban bernama Aprian Yusuf (23) asal Sleman, DI Yogyakarta.
Dia mengaku, kecelakaan terjadi saat dirinya dalam perjalanan pulang dari Sukoharjo ke Yogyakarta.
"Kejadiannya saat itu perjalanan pulang, dari Sukoharjo mau ke Yogjakarta," ujar dia, Minggu.
Aprian menceritakan, dirinya terserempet saat mobil mengerem mendadak.
"Mobil sepertinya akan menyalip motor di depannya, namun karena motor di depan melaju ke tengah mobil tidak jadi nyalip malah mengerem mendadak. Saat mengerem mobil banting stir ke kiri lalu terjadi serempetan itu," ungkap dia.
Dalam insiden tersebut, dia mengalami luka di kaki hingga bagian punggung.
"Yang luka lecet bagian kaki, lutut, sikut, dan bagian punggung sampe leher bengkak karena menghantam mobil," ujar dia.
Menurut dia, setelah kecelakaan, mobil tidak minggir dan langsung pergi.
"Mobil usai kejadian tidak minggir, langsung pergi," ungkap dia.
Sumber: Tribunnews.com, TribunSolo.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.