Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah TNI Korban Gempa Turkiye Dishalatkan oleh Menteri PMK Sebelum Dipulangkan ke Lombok

Kompas.com - 23/02/2023, 06:10 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) Irma Lestari (33) asal Desa Perempuan, Lombok Barat, dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kamis (23/2/2023) sore.

Irma ditemukan tewas di bawah runtuhan apartemen di Kota Diyarbakir akibat gempa Turkiye.

Baca juga: Akhir Pilu Penantian Nahrawi, Putrinya Meninggal di Bawah Reruntuhan Apartemen Saat Gempa Turkiye

Duta Besar RI untuk Turkiye Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, kedua WNI Irma Lestari dan Ni Wayan Supini korban gempa Turkiye akan diberangkatkan pada Rabu (22/3/2023) menuju Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.

Iqbal menambahkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi telah tiba di Turkiye untuk melihat kondisi WNI yang terdampak.

Menurut Lalu Muhammad Iqbal, Muhadjir Effendi sempat melakukan shalat jenazah untuk almarhumah Irma Lestari asal Lombok itu.

Baca juga: PMI Asal Lombok yang Hilang Kontak Pascagempa Turkiye Ditemukan Meninggal

"Kedua jenazah sudah tiba di Adana Selasa, (21/2/2023) sekitar pukul 23.45 waktu Turkiye. Pak Menteri PMK Muhajir Effendi langsung menyempatkan diri memimpin shalat jenazah Irma Lestari, asal Lombok," kata Iqbal, Rabu (22/2/2023)

Menko Muhadjir, kata dia, juga menyempatkan bertemu dengan WNI yang selamat dari bencana gempa.

Menurut Iqbal, kepulangan semua WNI akan difasilitasi.

Rombongan Menteri PMK tiba di Turkiye dengan dua pesawat berbadan lebar, membawa sekitar 80 ton kargo bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia.

Pengiriman bantuan yang dikoordinasikan oleh BNPB tersebut merupakan gelombang keempat.

"Menko Muhajir dan rombongan direncanakan akan melakukan kunjungan ke Provinsi Hatay, Turkiye provinsi paling terdampak gempa 7,8 magnitudo di Turkiye Tenggara," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com