Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilang 2 Pekan, Warga Klaten yang Tinggalkan Sepeda Motornya di Tanggul Sungai Dengkeng Akhirnya Pulang

Kompas.com - 20/02/2023, 14:03 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - BK, warga Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akhirnya pulang setelah sekitar dua pekan menghilang, Senin (20/2/2023) dini hari.

Diketahui, BK pergi dari rumah dan meninggalkan sepeda motornya terparkir di tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2023).

Lurah Ringinputih Bambang membenarkan BK sudah kembali pulang dan berkumpul kembali bersama dengan keluarga di rumah.

"Sampun (sudah pulang) sekitar jam 1an dini hari," kata Bambang dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Sepeda Motor Tak Bertuan 3 Hari Terparkir di Tanggul Sungai Dengkeng Klaten, Pemilik dalam Pencarian

Selama dua pekan BK hanya mondar-mandir di pinggir sungai di wilayah Juwiring dan Delanggu. BK diduga bingung tidak tahu arah untuk kembali ke rumah.

"Katanya bingung. Tidak tahu arah mau pulang dia tidak tahu (arah). Katanya di Juwiring dia hanya berputar-putar tidak pernah ketemu jalan (pulang)," ungkap dia.

Bambang mengatakan pihaknya bersama dengan Muspika Kecamatan Karangdowo pagi tadi telah mendatangi rumah BK. Kedatangannya tersebut guna memastikan kondisi BK. Sampai sekarang kondisi BK masih bingung.

"Kita turut senang bisa pulang dengan kondisi sehat. Walaupun dua minggu katanya tidak makan. Dia pergi itu posisi cuma pegang uang Rp 10.000," ungkap dia.

Bambang juga menambahkan pihaknya siap membantu jika BK mengalami kesulitan. Bahkan, Bambang menyampaikan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pihaknya siap mencarikan pekerjaan untuk BK.

"Itu kan (BK) orangnya pendiam. Tadi saya sampaikan besok lagi kalau ada permasalahan barang kali tidak bisa menyelesaikan, tidak berani (bercerita) sama istri dan mertua misalnya, tidak percaya dengan siapa pun, sama saya pun siap," kata Bambang.

"Tadi juga saya bimbing, ahlinya apa jenengan (BK)? Misalnya tukang nanti kita tampung tidak masalah. Kalau keluhannya tidak bekerja. Intinya kita men-support. Kondisi psikisnya kurang baik. Kalau asupan gizi lancar saya yakin satu dua hari sudah normal kembali (kesehatannya)," sambung Bambang.

Sebelumnya, BK, pemilik sepeda motor yang diparkir di tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sempat menghilang.

Baca juga: Sebut Kecil Kemungkinan Dosen UII yang Hilang Terlibat Gerakan Terlarang, Rektor: Mas Rafie Orang Cerdas

Sebelum pergi dari rumah dan meninggalkan sepeda motornya di tanggul Sungai Dengkeng, warga Ringinputih ini menyampaikan kepada adik kandungnya di Sragen sedang punya masalah keluarga. BK pun berpamitkan kepada adik kandungnya mau pergi jauh.

Selain pamitan kepada keluarga di Sragen tersebut, BK juga berpamitan kepada tetangga di tempat tinggalnya saat sedang gotong royong. BK menyampaikan permintaan maaf mau pergi.

BK pergi meninggalkan rumahnya sejak Minggu (4/2/2023) sekitar pukul 07.00 WIB tanpa sepengetahuan oleh pihak keluarga.

Ini diketahui setelah sepeda motor BK yakni Honda Beat merah terparkir dalam kondisi kunci masih tertinggal di tanggul Sungai Dengkeng, Kecamatan Karangdowo, Klaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com