Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun yang Diculik di Bolaang Mongondow Ditemukan Tewas, Potongan Kaki Kiri Korban Hilang

Kompas.com - 17/02/2023, 14:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MP, bocah perempuan berusia lima tahun yang diculik di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (16/2/2023) siang.

Mayat korban ditemukan Babinsa dan masyarakat di Desa Ikarat, Kecamatan Dumogo, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Danramil 1303-07/Dumoga, Kapten Czi Sardi Oni Mamonto, membenarkan penemuan jenazah Manda Pobela.

Sardi menambahkan dalam proses pencarian pihaknya menurunkan tujuh personel anggota Babinsa.

Penemuan mayat korban membuat ratusan warga mendatangi RSUD Kotamobagu di Kelurahan Pobundayan, Kota Kotamobagu untuk melihat langsung kondisi MP.

Baca juga: Wajah Tanpa Penyesalan, Pembunuh Bocah Perempuan di Bolaang Mongondow Minta Hukuman Mati

Nampak pula beberapa keluarga MP yang menangis histeris. Mereka mendorong pagar yang membatasi antara warga dan tim evakuasi di RSUD Kotamobagu.

Babinsa Desa Ponompiaan Sertu Ongly Mailensun dan babinsa Desa Siniyung Sertu Arifin Lampaw mengatakan penemuan mayat korban berawal saat dua warga yang melintas mencium aroma menyengat.

Saat dicek, terdapat mayat korban dan warga pun membuat laporan ke pihak desa.

Dijelaskannya sekitar pukul 13.30 Wita tim inafis tiba di TKP, kemudian melaksanakan indentifikasi korban.

"Pukul 14.15 identifikasi selesai dilaksanakan, kemudian korban langsung dibawah ke rumah sakit Bhayangkara kota Manado untuk dilaksanakan otopsi," sebutnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Kematian Bocah Perempuan di Bolaang Mongondow yang Sebelumnya Dilaporkan Hilang

Ia pun menambahkan saat penemuan mayat bocah perempuan tersebut kondisi potongan kaki kiri korban hingga saat ini belum ditemukan.

"Akan ditanyakan ke pelaku untuk potongan kaki korban apakah dibuang bersama Jenazah atau di tempat lain, karena telah diadakan pencarian di sekitar TKP tapi tidak ditemukan," ucapnya.

Sementara itu, pelaku bernama Jemi Tambanua telah ditangkap di Toli-Toli, Sulawesi Tengah, pada Rabu (16/2/2023). Jemi Tambanua diketahui adalah tetangga korban.

Menurut pengakuannya, setelah menculik korban dirinya memasukkan korban ke dalam karung dan membuangnya ke sungai.

Setelah itu, Jemi Tambanua melarikan diri ke Provinsi Gorontalo. Di Gorontalo ia sempat menginap selama satu malam.

Baca juga: Pria di Bolaang Mongondow Culik Bocah 5 Tahun, Akui Masukkan Korban ke Karung dan Dibuang ke Sungai

Lalu keesokan harinya, dia melanjutkan pelarian ke Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah.

Saat di Toli-Toli, tersangka tinggal di salah satu indekos yang ada di Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-Toli.

Tim dari Polsek Dondo berhasil melacak keberadaan pelaku dan langsung membekuk pelaku di tempat ia menginap.

Selanjutnya anggota Resmob Polres Kotamobagu menuju Toli-Toli dan menjemput pelaku. Pada Kamis (16/2/2023) pelaku sudah berada di Markas Polresta Kotamobagu.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun Manado.co.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com