SOLO, KOMPAS.com - Ratusan warga di sejumlah kelurahan di Kota Solo, Jawa Tengah, mengungsi. Mereka mengungsi menyusul rumah yang ditinggali tergenang banjir pada Kamis (16/2/2023).
Seperti halnya warga yang bertempat tinggal di RW 5, RW 14 dan RW 15, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, yang terpaksa mengungsi setelah 15 menit hujan deras.
"Lima belas menit air naik terus tergenang beberapa titik. Sekitar, hampir 700-an jiwa dari tiga RW," kata Lurah Jagalan, Irjanto Yudha Andika, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Kota Solo Tergenang Banjir hingga 1,5 Meter, Ratusan Rumah Terendam
Rata-rata rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Ratusan warga ini mengungsi di sejumlah di sejumlah titik, seperti di Masjid Al Ansor dan SD Kalangan.
"Ada dua titik tempat pengungsian. Kemudian, nanti ada dibangun dapur umum di kantor Kelurahan," katanya.
Selama mengungsi warga membawa barang bawaan seperti barang elektronik, hingga sepeda motor.
Baca juga: Bengawan Solo Siaga 1, Warga Bojonegoro Diminta Waspada Luapan Air
Mirisnya, ratusan warga ini mengungsi sehari sebelum hari jadi Kota Solo ke-278 tahun pada Jumat (17/2/2023) mendatang.
Kondisi banjir ini sudah menjadi langganan setiap kali hujan lebat meskipun sudah ada bantuan pompa air harian dan portabel.
"Ya biasanya memang kalau hujannya lama dan intensitas tinggi memang daerah langanan banjir. Memang sering cuma itu nanti kalau 10 menit-15 menit pompa sudah hidup biasanya surut," ujarnya.
"Nah ini, tadi karena debitnya memang terlalu tinggi jadi memang enggak mampu lagi akhirnya masuk ke tempat warga," katanya.
Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Ratusan warga juga mengungsi.
"Warga mengungsi berada di RW 2, 3, dan 4 total sekitar seratusan KK (Kartu Keluarga). Kalau jumlah warga mungkin 300-an orang," kata warga Gandekan sekaligus Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, Kamis (16/2/2023).
Sedangkan area genangan banjir yakni RW 2, 4, 3, 5, 1, dan 9 dengan ketinggian air mencapai hampir 2 meter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.