Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Sebelum Hari Jadi ke-278 Tahun Kota Solo, 700-an Warga Mengungsi Gara-gara Banjir

Kompas.com - 16/02/2023, 20:34 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan warga di sejumlah kelurahan di Kota Solo, Jawa Tengah, mengungsi. Mereka mengungsi menyusul rumah yang ditinggali tergenang banjir pada Kamis (16/2/2023).

Seperti halnya warga yang bertempat tinggal di RW 5, RW 14 dan RW 15, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, yang terpaksa mengungsi setelah 15 menit hujan deras.

"Lima belas menit air naik terus tergenang beberapa titik. Sekitar, hampir 700-an jiwa dari tiga RW," kata Lurah Jagalan, Irjanto Yudha Andika, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Kota Solo Tergenang Banjir hingga 1,5 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Rata-rata rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Ratusan warga ini mengungsi di sejumlah di sejumlah titik, seperti di Masjid Al Ansor dan SD Kalangan.

"Ada dua titik tempat pengungsian. Kemudian, nanti ada dibangun dapur umum di kantor Kelurahan," katanya.

Selama mengungsi warga membawa barang bawaan seperti barang elektronik, hingga sepeda motor.

Baca juga: Bengawan Solo Siaga 1, Warga Bojonegoro Diminta Waspada Luapan Air

Mirisnya, ratusan warga ini mengungsi sehari sebelum hari jadi Kota Solo ke-278 tahun pada Jumat (17/2/2023) mendatang.

Kondisi banjir ini sudah menjadi langganan setiap kali hujan lebat meskipun sudah ada bantuan pompa air harian dan portabel.

"Ya biasanya memang kalau hujannya lama dan intensitas tinggi memang daerah langanan banjir. Memang sering cuma itu nanti kalau 10 menit-15 menit pompa sudah hidup biasanya surut," ujarnya.

"Nah ini, tadi karena debitnya memang terlalu tinggi jadi memang enggak mampu lagi akhirnya masuk ke tempat warga," katanya.

Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Ratusan warga juga mengungsi.

"Warga mengungsi berada di RW 2, 3, dan 4 total sekitar seratusan KK (Kartu Keluarga). Kalau jumlah warga mungkin 300-an orang," kata warga Gandekan sekaligus Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, Kamis (16/2/2023).

Sedangkan area genangan banjir yakni RW 2, 4, 3, 5, 1, dan 9 dengan ketinggian air mencapai hampir 2 meter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | 'Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah'

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

Regional
Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

Regional
Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Regional
Siswi SD 'Di-bully' Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Siswi SD "Di-bully" Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Regional
Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Regional
Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Regional
Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com