Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tas Ketinggalan, Polisi di Lampung Ketahuan Curi Motor di Kos Mahasiswa

Kompas.com - 16/02/2023, 17:58 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang anggota kepolisian di Lampung Timur ketahuan mencuri sepeda motor setelah tas dan sepeda motornya tertinggal di lokasi pencurian, yakni di kosan mahasiswa.

Di dalam tas tersebut, warga menemukan kartu tanda anggota (KTA) dan atribut kepolisian milik pelaku.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Bumi Manti IV, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kedaton pada Rabu (15/2/2023) dini hari.

Baca juga: Baru Sebulan Keluar Penjara, Pemuda di Jember Tepergok Warga Curi Motor

Oknum polisi tersebut diduga mencuri dua unit sepeda motor milik mahasiswa yang diparkir di dalam area kost milik Trio Saputra (19) dan M Irfandi (19).

Saksi bernama Angga (20) yang merupakan rekan korban mengatakan, tas itu ditemukan tergantung di sebuah sepeda motor Beat warna putih yang terparkir di dekat indekos mereka.

Motor dan tas itu ditemukan saat kedua korban panik mencari sepeda motor mereka yang tiba-tiba hilang di area parkir.

"Motor korban nggak ada, terus paniklah. Dibantu cari sama warga sini sama anak kost lainnya," kata Angga di lokasi, Kamis (16/2/2023) sore.

Saat menelusuri jalan sekitar kosan, warga melihat satu unit sepeda motor terparkir di tepi jalan.

"Ada tas juga kegantung di cantelannya, tas warna cokelat," kata Angga.

Begitu tas itu diperiksa, ternyata berisi sejumlah atribut kepolisian dan juga ada KTA Polri dengan identitas Bripka RA.

Korban lalu membuat laporan ke Polsek Kedaton dan menjelaskan terkait sepeda motor dan tas cokelat itu.

"Dibawa ke Polsek Kedaton sama polisi yang ke lokasi," kata Angga.

Ketika tas itu diperiksa, rupanya berisi pakaian dinas kepolisian, tiga topi dinas, KTA Polri, dan beberapa dokumen.

Angga menambahkan, saat korban sedang melapor ke Polsek Kedaton, seorang lelaki datang ke indekos tersebut dan mengaku bahwa sepeda motor Beat putih dan tas tersebut adalah miliknya.

"Kita tanya, pas kita tanya dia malah kabur, jelas kami curiga jangan-jangan dia komplotan pencuri motor teman kami," kata Angga.

Baca juga: Curi Salak Puluhan Kali di Kebun Warga, 3 Remaja di Bali Ditangkap

Wakapolres Lampung Timur Komisaris Polisi (Kompol) Sugandhi Satria Nugraha membenarkan ada satu anggotanya yang diamankan karena terlibat pencurian.

Menurut Sugandhi, oknum polisi itu berinisial RA dan berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) yang bertugas di salah satu polsek di Kabupaten Lampung Timur.

"Benar, oknum itu anggota aktif yang berdinas di polsek," kata Sugandhi dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (16/2/2023) sore.

Sugandhi menambahkan oknum tersebut sudah diamankan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Yang bersangkutan sudah diamankan," kata Sugandhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com