Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Polisi Mengamuk dan Rusak Honda Jazz Miliknya di Kendal, Mobil Sempat Masuk Selokan dan Serempet Warga

Kompas.com - 16/02/2023, 17:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Terekam dalam video, seorang pria merusak mobil Honda Jazz warna merah. Dalam video, warga tampak bersitegang dengan laki-laki berkaus hitam itu.

Sosok yang merusak mobil tersebut ternyata polisi berinisial Briptu ASW. Ia merupakan anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng).

Adapun peristiwa itu terjadi di Dusun Nglimut, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jateng, Rabu (15/2/2023) pukul 09.00 WIB.

Direktur Resnarkoba Polda Jateng Kombes Lutfi Martadian mengonfimasi bahwa Briptu ASW adalah anggotanya.

"Iya, memang betul anggota narkoba bagian opsnal dalam kejadian itu tidak melaksanakan tugas," ujarnya, Kamis (16/2/2023), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Viral, Video Polisi Rusak Honda Jazz di Kendal, Polda Jateng: Itu Mobilnya Sendiri

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, mobil yang dirusak Briptu ASW adalah miliknya sendiri.

"Itu mobil dia sendiri yang dirusak," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis.

Iqbal menuturkan, waktu itu, Briptu ASW sedang menuju tempat wisata di Nglimut. Saat perjalanan, Briptu ASW mengalami insiden sebanyak dua kali.

Baca juga: Video Polisi Mengamuk dan Rusak Honda Jazz Miliknya Sendiri di Kendal Viral, Polda Jateng: Dia Sadar

Berdasarkan laporan yang diterima Iqbal, sewaktu di tanjakan Wisata Nglimut, mobil yang dikendarai ASW sempat masuk ke selokan.

"Setelah dibantu warga, Briptu ASW bisa melanjutkan perjalanan, namun malah menyerempet warga," ungkapnya.

Perusakan mobil terjadi sewaktu kejadian pertama.

Mengenai Briptu ASW yang menyerempet warga, permasalahan itu sudah dimediasi. Iqbal menjelaskan, korban sudah memaafkan Briptu ASW.

"Jadi permasalahan dengan warga kemarin sudah selesai," tuturnya.

Baca juga: Polisi yang Viral karena Rusak Mobil di Kendal Ternyata Bawa Senapan Angin

Halaman Berikutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com