Ozta menjelaskan dirinya tidak mundur sebagai kader Partai Perindo tapi hanya mundur dari kepengurusan.
"Sikap itu saya lakukan sebagai bentuk kebersamaan dengan kawan-kawan yang lain. Saya mundur sebagai pengurus, tapi sampai saat ini status saya masih kader Perindo," kata dia, Senin (13/2/2023), dikutip dari TribunLombok.com.
"Karena SK baru yang menganulir kepengurusan kan belum keluar," tambah dia.
Ia juga mengaku belum memberikan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Perindo.
"Kalau saya belum ya, belum tanda tangan. Saya ndak tahu kalau yang lain," imbuhnya.
Kini Ketua DPW Partai Perindo NTB yang baru dipilih, Khairul Rizal sedang mengajukan SK kepengurusan terbaru ke DPP Partai Perindo.
Ozta mengaku siap jika dipilih kembali masuk kepengurusan DPW Partai Perindo NTB.
"Saya mau katakan, di kala saya diminta tolong, saya ndak akan menolak. Saya akan welcome, soal masuk kepengurusan kan perlu kita lihat dulu, nanti kalau diajak ketemu dengan Pak Rizal, kita bahas," sambungnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.