BANDA ACEH, KOMPAS.com-Seorang warga Dusun Geunie, Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, ditemukan meninggal dunia diduga akibat diserang gajah liar.
"Betul kejadiannya Minggu (12/2/2023) malam, korban saat ditemukan dalam kondisi telah meninggal," kata Mus, Kepala Desa Lhok Keutapang, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Senin (13/2/2023).
Menurut Mus, korban yang ditemukan meninggal dunia karena diduga diinjak kawanan gajah liar itu bernama Fitriani (45).
Saat kejadian korban berada di rumah kebun seorang diri lantaran suaminya sedang turun ke kampung mengurus keperluan lainnya.
"Hari Sabtu suaminya turun ke kampung pergi ke Geumpang menjumpai orang ada keperluan, dan sudah berpesan kepada istri kalau telat pulang agar istrinya turun ke kampung dan menumpang di rumah warga," sebutnya.
Masih, kata Mus, saat suaminya kembali ke kebun sempat mengira isterinnya telah turun dari kebun.
Namun, setelah dicari ke rumah-rumah warga istrinya tidak ditemukan sehingga ia meminta warga untuk membantu mencari di kebun.
"Saya dihubungi oleh suaminya dan meminta warga untuk mencari korban. Namun, saat ditemukan dalam kondisi telah meninggal dalam kondisi tubuhnya terluka dan patah tulang, dan langsung kita evakuasi," katanya.
Baca juga: 1 Warga Aceh Tengah Tewas Diamuk Gajah, 80 Orang Mengungsi
Jenazah korban telah dibawa dipulangkan ke rumah keluarganya untuk dikebumikan di Paru, Keude, Kabupaten Pidie Jaya,
"Tadi malam bersama Muspika kami antarkan jenazah korban ke Pidie Jaya tempat keluarganya, korban warga Lhok Keutapang," jelasnya.
Masih, kata Mus, lokasi kebun korban berada sekitar 3 kilometer dari pemukiman warga, sejak 2014 lokasi itu kerap masuk kawanan gajah liar .
"Di tempat kami sejak tahun 2014 sudah biasa turun gajah," sebutnya.
Baca juga: Rambah Kawasan Hutan Lindung, 4 Warga Aceh Tengah Diserang Gajah Liar dan 1 Orang Tewas
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto mengatakan, saat ini sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
" Tim kita sudah menuju ke lokasi untuk melamukan penanganan, laporan yang kita terima lokasinya masuk dalam kawasan hutan produktif ," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.