PEKANBARU, KOMPAS.com - Kecelakaan laut dialami Kapal MV Dumai Line 9 di perairan Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (12/2/2023). Kapal tersebut menabrak hutan bakau.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Kejadiannya jam 10.50 WIB tadi. Kapal dari Batam, Kepulauan Riau akan menuju ke Dumai. Kurang lebih 25 menit sebelum tiba di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, mengalami kecelakaan," kata Sunarto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Kuansing Riau, 2 Orang Luka-luka
Dia menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Penumpang juga tidak ada yang dievakuasi," sebut Sunarto.
Ia menambahkan, saat ini kapal dibawa ke Pelabuhan Tanjung Harapan, Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Pihaknya belum mengetahui penyebab kecelakaan kapal tersebut.
"Masih dalam pemeriksaan pihak Syahbandar," tutup Sunarto.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Eko Setiawan menyebut, kecelakaan Kapal MV Dumai Line 9 diduga akibat hilang kendali.
"Dugaan sementara, kapal hilang kendali karena menghindari sesuatu. Lalu, kapal menabrak tebing hutan bakau," kata Eko.
Lambung kapal bagian depan masuk ke dalam hutan bakau. Eko juga menyebut tidak ada korban jiwa dari kecelakaan kapal tersebut.
Eko menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, menuju Kabupaten Kepulauan Meranti dan Dumai. Kapal tersebut membawa penumpang seratus orang lebih.
"Jumlah penumpang sekitar seratusan orang," sebut Eko.
Eko mengatakan, begitu pihaknya mendapat laporan kecelakaan kapal, anggotanya langsung berangkat ke lokasi bersama Basarnas, TNI AL, dan anggota Polsek setempat.
"Cuma pas kami sampai di sana, posisi kapal sudah berada di air. Karena mesin masih di air, jadi mungkin mundur lagi," kata Eko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.