KOMPAS.com - Elisa Siti Mulyani, mahasiswi asal Pandeglang yang dibunuh dengan kloset oleh mantan pacar, ternyata sempat dilamar pelaku.
Alih-alih bahagia ada lelaki yang melamarnya, Elisa Siti Mulyani justru ketakutan setengah mati.
Pasalnya sang mantan pacar yakni Riko Arizka, terobsesi untuk menjalin hubungan dengannya.
Berbagai cara dilakukan Elisa untuk menghindari sang mantan pacar. Nahas, Elisa justru dibunuh karena tak mau kembali bersama dengan Riko.
Baca juga: Sosok Elisa, Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacarnya di Pandeglang, Anak Wakil Ketua Kadin Banten
Namun menurut pengakuan Riko Arizka, pelaku pembunuhan Eliza menyebut dirinya murka karena kerap dibohongi oleh korban.
"Masalah berbohong, dia ngomongnya A, taunya B," kata Riko.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengatakan Riko menuduh Elisa telah selingkuh dengan pria lain.
"Cinta segitiga antara korban, pelaku dan satu teman laki-lakinya," kata Shilton.
Pada Selasa (7/2/2023) Riko Arizka sempat menemui Elisa untuk memberi kado ulang tahun. Rupanya Elisa juga merayakan ulang tahun dengan teman-temannya.
Seorang menuturkan, hari itu Elisa memang dijahili oleh rekan-rekan yang menyembunyikan HP Elisa sehingg seolah-olah hilang.
Baca juga: Riko Pembunuh Mantan Pacar di Pandeglang Diduga Anak Polisi, Pelaku Sempat Datangi Rumah Korban
Walau begitu, Elisa tetap mentraktir rekan kantornya.
Dalam perjalanan ke tempat makan, Elisa tak berhenti nangis karena kepikiran dengan ponselnya. Hingga ia diberi kejutan oleh kawan-kawannya dengan mengembalikan ponselnya.
Di tengah perjalanan pulang, Elisa sempat curhat ke rekannya yang bernama Nuraeni.
Dalam curhatnya, Elisa takut Riko akan nekat melamarnya. Bahkan dalam curhatnya, menurut Elisa, Riko berniat menjual motor untuk mempersunting Elisa.
Hal tersebut sempat diceritakn oleh Nuraeni di media sosialnnya. Elisa juga mencurahkan isi hatinya pada rekan kerja lain, Medi Humaedi.