Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Rel Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Masuk Tahap Akhir, Sejumlah Jalan di Solo Akan Ditutup

Kompas.com - 12/02/2023, 13:22 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan rel ganda kereta api Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso, telah memasuki tahap akhir yakni pemasangan instalasi jembatan (erection) baja.

ite Manager PT WIKA-BKU KSO, Dendy Purbowo mengatakan pemasangan instalasi jembatan ini terbagi dalam tiga tahap. Pertama pada 14 Februari-30 Arpil 2023. Kedua 1 April-30 Juni 2023. Terakhir 1 Juni-31 Agustus 2023.

Hal ini disampaikan Dendy di sela-sela sosialisasi manajemen rekayasa lalu lintas pembangunan rel ganda kereta api Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso, saat Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi Solo, Minggu (12/2/2023).

"Nanti di tanggal 14 Februari - 30 April 2023 kita lakukan penutupan Jalan Kolonel Sugiyono. Kemudian tahap kedua 1 April - 30 Juni 2023 kita lakukan penutupan Jalan Solo Purwodadi dan tahap ketiga 1 Juni - 31 Agustus 2023 kita lakukan penutupan Simpang Joglo," kata Dendy kepada Kompas.com.

Baca juga: 175 Barang Milik Penumpang Kereta Api Tertinggal di Wilayah Daop 7 Madiun, Ini Penanganannya

Setelah pemasangan jembatan baja selesai, lanjut Dendy, masih ada tahapan selanjutnya yakni pembangunan track atau rel KA di atas jembatan.

"Setelah itu kita nanti akan lakukan pengujian untuk jembatannya agar layak untuk operasi," ungkap Dendy.

Progres pembangunan rel ganda kereta api Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso sampai dengan saat ini sudah mencapai 53 persen. Pembangunan telah dimulai sejak Desember 2021.

Dendy mengungkapkan alasan penutupan jalan sementara di setiap tahapan pemasangan jembatan baja karena harus menggunakan crane kapasitas 275 ton.

"Jadi kenapa kita lakukan penutupan jalan karena jembatan ini strukturnya besar dengan tinggi hampir 40 meter dari tanah dasar. Kita memerlukan alat berat yang kapasitasnya yang cukup besar. Jadi kita melakukan manuver alat berat di situ takunya membahayakan untuk pengguna jalan makanya kita tutup sementara," jelas dia.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan selama pembangunan berlangsung arus lalu lintas di sekitar Simpang Joglo akan dilakukan pengalihan.

Pada 14 Februari-30 April 2023 kendaraan yang menuju Jalan Kolonel Sugiyono dialihkan lewat Jalan Sumpah Pemuda-Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Kolenel Sugoyono atau arah selatan.

Kemudian kendaraan dari arah selatan (kota) yang menuju arah Purwodadi atau Surabaya dialihkan lewat Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Sumpah Pemuda.

Pada 1 April-30 Juni 2023 kendaraan dari Jalan Solo Purwodadi yang menuju Simpang Joglo dialihkan lewat Jalan Kerinci-Jalan Bromo Raya-Jalan Sumpah Pemuda.

Baca juga: Banjir di Banyuwangi Sempat Ganggu Perjalanan Kereta Api

Kemudian kendaraan yang menuju Jalan Solo Purwodadi dialihkan lewat Jalan Bromo Raya - Jalan Kerinci.

Penutupan total Simpang Joglo dilaksanakan mulai 1 Juni hingga 31 Agustus 2023. Diharapkan masyarakat bisa menggunakan jalur alternatif tol yang lebih lancar.

"Harapan kami memang masyarakat berpikir dan lebih jauh tol dulu. Tol bisa dimaksimalkan," kata Ari.

Bagi kendaraan yang melewati tol dari arah Boyolali dan Yogyakarta yang akan melintas Joglo dialihkan masuk pintu tol Colomadu dan bisa keluar di pintu tol Gondangrejo bagi yang menuju arah Purwodadi. Selain itu bisa keluar pintu tol Kebakramat yang menuju Surabaya.

Kemudian dari arah Surabaya yang akan melintas Joglo dialihkan masuk tol Kebakramat dan bisa leluar di pintu tol Ngemplak untuk tujuan dalam kota. Selain itu bisa pilih pintu tol Colomadu yang menuju Boyolali atau Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com