Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Pria di Salon, Sebelum Tewas Sempat Rayu Waria di Dalam Kamar

Kompas.com - 09/02/2023, 19:16 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – AR (59), seorang pria paruh baya ditemukan tewas di sebuah salon di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (8/2/2023) sore.

Awalnya, korban sedang potong rambut di salon milik RS (32).

Namun, korban sempat masuk ke kamar dan mencoba merayu seorang waria yang merupakan rekan pemilik salon.

Setelah itu, korban tiba-tiba kejang hingga ditemukan dalam kondisi telentang.

Korban sempat ditangani secara medis. Namun, nayawanya tidak tertolong.

Polisi masih menyelidik untuk mengungkap secara pasti penyebab kematian korban.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal dalam Kamar Salon di Sulsel, Polisi Selidiki

Kronologi kejadian

Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri mengatakan, kronologi penemuan korban tersebut berawal saat korban AR sedang memotong rambut di salon milik RS.

“Di dalam kamar salon ada rekan RS yakni seorang waria berinisial CH, CH kemudian keluar dari kamar dan mengatakan korban masuk ke kamar dan coba merayu CH, namun tiba-tiba korban kejang-kejang dan CH menyampaikan kepada RS,” ujar Galih.

Atas kejadian tersebut, RS kemudian melaporkan situasi dan kondisi AR ke pemilik rumah yakni RN.

Kemudian, langsung menghubungi Puskesmas setempat untuk datang memeriksa korban.

"Pemilik rumah langsung menghubungi pihak Puskesmas untuk diperiksa dan yang bersangkutan sudah meninggal, untuk penyebab kematian AR kami masih dalami penyebabnya,” tutur dia.

Baca juga: Pria Tewas Diamuk Warga Usai Kepergok Curi Motor di Gresik

Polisi selidiki kasus

Polisi menyebut korban meninggal merupakan warga asal Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.

Dari hasil pemeriksaan visum, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Korban ditemukan dalam kondisi telentang dalam kamar dan dari hasil pemeriksaan sementara visum luar tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban,” kata dia.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian terhadap lelaki paruh baya tersebut.

“Untuk selanjutnya sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara serta saksi lainnya,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com