Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Mahasiswa Asal Papua Kesulitan Biaya Hidup, Terungkap dari Dana Kerja Sama Rp 28 Miliar, Baru Dikirim Rp 5 Miliar

Kompas.com - 09/02/2023, 19:03 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kesulitan biaya hidup yang dialami mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, ternyata sudah diketahui pihak kampus.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian, Yafet Yosafat Wilben Rissy mengatakan pihak kampus telah memberi kelonggaran kepada para mahasiswa. "Kita tidak tutup mata dengan persoalan tersebut," ujarnya, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Uang Beasiswa Belum Dikirim, 200 Mahasiswa Asal Papua di Salatiga Kesulitan Makan dan Bayar Kuliah

Yafet mengatakan, kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang dilakukan sejak Maret 2021.

"Pada tahap awal itu tahun ajaran 2021/2023 dikirim 100 mahasiswa. Tahun berikutnya 2022/2023 ada 100 mahasiswa dan tambahan 10 orang, jadi total ada 210 mahasiswa asal Pegunungan Bintang yang berkuliah di UKSW," paparnya.

Disepakati, anggaran kerja sama tersebut sebesar Rp 28,134 miliar. Namun dana yang dikirim ke UKSW baru Rp 5 miliar, yakni tahun pertama 1,5 miliar dan tahun kedua Rp 3,5 miliar.

Menurut Yafet, dana tersebut dipakai untuk kebutuhan sehari-hari para mahasiswa. "Terutama biaya hidup bulanan mereka setiap bulannya Rp 1,5 juta. Jadi uang itu kita kembalikan seluruhnya ke mahasiswa," jelasnya.

UKSW, kata Yafet, sudah berkomunikasi dengan Pemkab Pegunungan Bintang pada Januari 2023. "Kita sepakat untuk terus melanjutkan kerja sama ini dengan catatan, Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang segera memenuhi kewajiban yang belum direalisasikan hingga saat ini," terangnya.

Yafet mengatakan, masalah ini mencuat karena kendala internal Pemkab Pegunungan Bintang. "Sekarang ini sedang diusahakan untuk diselesaikan oleh bupati yang sekarang," ujarnya.

Baca juga: Cerita Agodonas, Mahasiswa Asal Papua Bantu Peternak di Trenggalek Kembangkan Produk Susu Perah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com