Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kurir Paket Ditusuk Pelanggan Saat COD, Bermula Pelaku Tolak Bayar Pesanan hingga Marah Disebut Tak Punya Uang

Kompas.com - 07/02/2023, 18:22 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Aksi penusukan seorang pelanggan ke kurir paket jasa ekspedisi terjadi di wilayah Kecamatan Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Peristiwa itu terjadi saat kurir sedang mengantarkan paket pesanan dengan sistem cash on delivery (COD) ke rumah pelaku.

Namun, pelaku mendadak menolak untuk membayar dan memaksa kurir tersebut untuk kembali mengambil paketnya.

Akibatnya, kurir itu pun ditusuk pelaku hingga akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Aksi penusukan itu sempat terekam video hingga menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh berbagai akun Instagram.

Baca juga: Terungkap Motif Penusuk Kurir Paket Saat COD di Banyuasin, Sakit Hati Disebut Tak Punya Uang

Kronologi penusukan

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar mengatakan, kejadian bermula pada Sabtu 28 Januari 2023.

Korban yang diketahui bernama Akbar Makrup (22) mendapatkan paket dari jasa ekspedisi JNT untuk mengantarkan paket rumah pelaku bernama Heru (38) di Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.

Kemudian, korban menghubungi pelaku bahwa dia akan mengantarkan paket tersebut ke rumahnya.

Pelaku pun berjanji uang pengiriman paket dengan sistem COD akan dia bayarkan ke kantor JNT di Sembawa.

Sehingga, korban pun akhirnya mengantarkan paket itu ke rumah pelaku.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Akbar menelpon Heru untuk menanyakan uang paket yang saat itu belum juga dibayar pelaku.

“Kau nih nelpon terus cak dak percayo nian, agek dak kubayar paket ini. (Kamu ini menelpon terus, seperti tidak percaya saja. Nanti paketnya tidak jadi aku bayar),” kata Hary menirukan perkataan pelaku saat itu.

Karena pelaku tak kunjung membayar, pihak ekspedisi pun menanyakan kepada korban soal uang pengiriman tersebut.

Lalu, Akbar berinisiatif datang ke rumah pelaku untuk kembali mengambil paket tersebut agar menjadi retur.

Namun, ketika tiba di rumah, keluarga pelaku menolak menyerahkan paket tersebut dengan alasan menunggu kepulangan Heru.

“Pukul 17.00 WIB pelaku datang ke kantor JNT Sembawa sehingga pelaku dan korban terjadi cekcok. Pelaku saat itu mengatakan ambillah paket itu di rumah, lalu pelaku pulang,” jelas dia.

Akbar bersama seorang rekannya, Robi Robiansyah (23) kembali mendatangi kediaman pelaku untuk mengambil paket.

Ketika datang, pelaku ternyata sudah menyiapkan pisau dan duduk di teras rumah sembari menunggu kedatangan korban.

Saat hendak mengambil paket, Heru pun marah dan mengejar korban hingga menusuknya menggunakan pisau.

“Saksi atas nama Roby saat itu berhasil melarikan diri dan korban mendapati perawatan di rumah sakit. Korban ditusuk satu kali di bagian bawah ketiak,” jelasnya.

Baca juga: Kurir Paket di Banyuasin Ditusuk Konsumen COD yang Tolak Membayar

Motif penusukan

Polisi pun berhasil menangkap pelaku ketika sedang berada di Kantor Desa Pulau Harapan, Kabupaten Banyuasin pada Senin (6/2/2023)

Dari hasil pemeriksaan polisi, motif pelaku menusuk korban lantaran kesal atas ucapan korban melalui voice note.

Saat itu korban menyebut pelaku tidak usah memesan paket bila tidak memiliki uang untuk COD.

“Karena sakit hati pelaku akhirnya menusuk korban ketika datang di rumah saat hendak mengambil paket,” tutur Hary, Selasa.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP dengan pidana penjara selama lima tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com