LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pesawat Lion Air JT 810 yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, batal mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (6/1/2023) pagi. Pesawat tersebut batal mendarat karena faktor cuaca buruk.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Hariyanto mengungkapkan, pesawat terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, itu sudah berada di atas Bandara Komodo dan dijadwalkan mendarat pada pukul 09.25 Wita.
"Akibat cuaca buruk, pesawat itu kemudian dialihkan ke Denpasar. Di sana pesawat itu mendarat dengan aman dan selamat," ungkap Hariyanto saat dikonfirmasi Senin sore.
Baca juga: Pesawat Lion Air JT-797 Belum Beroperasi Lagi Usai Tabrak Garbarata di Merauke, Menunggu Perbaikan
Ia menyebut, kapal itu estimasi landing di Labuan Bajo pada pukul 09.25 Wita. Karena hujan lebat, pesawat itu tidak bisa mendarat di Labuan Bajo.
Pesawat itu akhirnya melakukan divert penerbangan ke Denpasar, Bali, dan mendarat di sana pukul 10.57 Wita.
Baca juga: Pesawat Tabrak Garbarata di Merauke, Lion Air Pindah Penerbangan 122 Penumpang
Ia menerangkan, kondisi cuaca di Labuan Bajo pada Senin pagi tidak kondusif, sehingga membuat pandangan pilot terganggu untuk mendaratkan pesawat.
Pesawat itu diberangkatkan dari Denpasar ke Labuan Bajo pada Senin siang setelah kondisi cuaca di Labuan Bajo mulai kondusif. Pesawat itu diperkirakan mendarat di Labuan Bajo pada pukul 13.50 Wita.
"Siang cuaca sudah kondusif, pesawat sudah bisa mendarat," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.