SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan melakukan evaluasi terkait kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Evaluasi dilakukan menyusul banyak keluhan dari warga Solo atas naiknya NJOP PBB tersebut.
"Kami evaluasi. Tunggunen wae ya evaluasine (Tunggu saja ya evaluasinya)," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (6/2/2023).
Evaluasi juga dilakukan setelah banyak masukan yang disampaikan dalam pertemuan Gibran dengan perwakilan anggota DPRD Solo dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Baca juga: Banyak Warga Keluhkan Naiknya PBB di Solo, Gibran Beri Stimulus hingga 80 Persen
"Masukan, masukan sudah saya terima, tenang wae," ungkap Gibran.
Diketahui, NJOP dinaikkan untuk mengejar target PAD Solo.
Seperti diketahui, PAD Solo 2022 dipatok di angka Rp740 miliar. Target tersebut dinaikkan Rp 80 miliar menjadi Rp 820 miliar di 2023.
Meski NJOP mengalami kenaikan, lanjut Gibran, pada Januari 2023 ini sudah banyak warga yang membayar PBB.
"Ndak keberatan (PAD naik). Ya salah satunya menaikkan pajak. Dan di bulan Januari ini sudah banyak yang membayar sebenarnya," ungkap dia.
Baca juga: Warga Solo Bisa Ajukan Keringanan Pembayaran PBB, Begini Caranya
Ketua Fraksi PDI-P DPRD Solo YF Sukasno mengatakan, kedatangannya menemui Wali Kota Solo Gibran untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait kenaikan NJOP PBB.
Oleh karena itu, dirinya berharap aspirasi masyarakat yang disampaikannya tersebut bisa diterima dan direspons.
"Dan beliau siap," ungkap Sukasno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.