PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bencana banjir, longsor, dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023). Rangkaian bencana tersebut dipicu oleh hujan dan cuaca ekstrem yang turun sejak siang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prio Satmoko mengatakan, banjir terjadi di Desa Sanguwatang dan Desa Karangjambu.
“Banjir luapan Sungai Laban merendam areal persawahan, kolam ikan, dan bangunan TK Pertiwi di Desa Karangjambu. Banjir juga merendam jalan Desa Sanguwatang menuju Jingkang setinggi lutut orang dewasa,” katanya.
Baca juga: Banjir Sabang, 5 Rumah Tertimbun Longsor dan Jembatan ke Km 0 Putus
Di waktu bersamaan, tanah longsor juga terjadi di sejumlah titik di Desa Karangjambu, Desa Sanguwatang dan Desa Danasari. Sejumlah rumah warga rusak dan terancam akibat longsor. Material tanah juga menerjang talud dan menutup akses jalan di Desa Danasari.
“Tim reaksi cepat masih melakukan asesmen di lokasi-lokasi tersebut,” katanya.
Selain itu, angin kencang terjadi merata di wilayah Purbalingga. Sejumlah rumah dan fasilitas publik dilaporkan rusak akibat terbawa angin maupun tertimpa pohon tumbang.
Beberapa daerah yang paling parah terdampak angin kencang yakni Desa Mrebet, Desa Sumingkir, Desa Blater, dan Desa Karangnangka.
Kepala Markas PMI Kabupaten Purbalingga, Imam Karseno mengungkapkan, potensi SAR telah diterjunkan ke lokasi-lokasi untuk membantu petugas BPBD.
Selain melakukan pendataan, personel PMI Purbalingga juga turut membantu evakuasi dan pembersihan material bencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.