Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bondoyudo Lumajang

Kompas.com - 01/02/2023, 11:17 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikejutkan dengan temuan mayat pria setengah baya mengapung di Sungai Bondoyudo, Selasa (1/2/2023) malam.

Mayat itu pertama kali ditemukan para pengambil pasir di Sungai Bondoyudo dalam kondisi mengambang terbawa arus sungai.

Para penambang itu lantas berusaha untuk menangkapnya namun gagal karena derasnya arus sungai.

Baca juga: Warga Buton Tengah Dihebohkan Penemuan Mayat Wanita di Pantai

Temuan itu pun dengan cepat menyebar ke masyarakat dan langsung berusaha mencari posisi mayat itu.

Usai terbawa arus sejauh 5 kilometer, mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tersangkut diantara tumpukan sampah sungai.

Khawatir kembali terbawa arus, warga pun langsung memasang tali ke tubuh mayat itu sambil menunggu petugas yang akan mengevakuasi.

"Awal itu tukang pasir (menemukan), mau ditangkap tapi kok badannya sudah membusuk terus dilepas lagi takut ada yang terputus. Terus di sini saya tali biar enggak kebawa air lagi," kata Sugianto, salah satu saksi kejadian, Selasa (31/1/2023).

Proses evakuasi tubuh korban ke darat berlangsung cukup dramatis. Sebab, mayat tersebut terletak di bawah tebing setinggi 20 meter.

Mayat pria dengan ciri-ciri tubuh tinggi besar memakai celana jeans dan kaos berwarna coklat itu baru bisa diangkat dua jam kemudian.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Indragiri Riau

Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Heri Siswanto mengatakan, mayat pria paruh baya yang diperkirakan berusia 40 tahun ini kini sudah dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan identifikasi.

Heri mengimbau, warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Mapolres Lumajang.

"Sekarang sudah di rumah sakit, masih kita identifikasi termasuk juga penyebab dan sudah berapa lama matinya. Tapi kami imbau untuk warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk melapor ke Polres," terang Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com