Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Dapat "PR" dari Megawati...

Kompas.com - 30/01/2023, 19:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapat sejumlah "pekerjaan rumah" dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Keduanya bertemu saat pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang di Gedung Grhadika Bakti Praja Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).

Apa saja "PR" yang diberikan Megawati untuk Ganjar?

Baca juga: Ngobrol dengan Megawati, Ganjar Ungkap Dapat Sejumlah Pesan

Ganjar mengatakan, ada sejumlah isu yang menjadi perhatian Megawati.

“Maka tadi dalam obrolan singkat saya dengan Ibu. Sambil menunggu mereka salaman ya ada PR (pekerjaan rumah) lho. Stunting, kemiskinan, trafficking itu Ibu tadi konsen cukup tinggi," ujarnya.

Megawati juga mengingatkan Ganjar agar lebih memperhatikan isu-isu perempuan. Menurut Megawati, kepala daerah harus peduli dengan persoalan tersebut.

"Maka dengan isu-isu perempuan yang ada, rasa-rasanya ya kawan-kawan para kepala daerah mesti aware pada soal itu,” ucapnya.

Baca juga: Potret Ganjar dan Megawati Mengobrol di Acara Pelantikan Wali Kota Semarang

Ganjar mengobrol dengan Megawati

Pesan-pesan Megawati tersebut disampaikan kepada Ganjar sebelum pelantikan. Kedua tokoh tersebut tampak duduk bersebelahan. Mereka juga terlihat mengobrol.

Saat memberikan sambutan, Ganjar menuturkan bahwa kehadiran Megawati menjadi suntikan energi, khususnya bagi kader PDI-P.

"Keberadaan ibu di tengah kami ini adalah suntikan bagi kami terutama untuk kader PDI Perjuangan," ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga mengaku bahagia karena Megawati dan rombongan berkenan meluangkan waktu untuk hadir di acara pelantikan Wali Kota Semarang.

"Kita bahagia karena Bu Mega hadir. Terima kasih kehadirannya," tuturnya.

Baca juga: Ganjar Sebut Kedatangan Megawati di Pelantikan Wali Kota Semarang Merupakan Suntikan Energi bagi Kader PDI-P

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com