Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Gadis di Palembang Diperkosa 7 Orang di Rumah Kosong, 2 Pelaku Bocah Berusia 12 Tahun

Kompas.com - 29/01/2023, 11:39 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - AN (15), seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban pemerkosaan.

Korban diperkosa oleh tujuh remaja di sebuah rumah kosong di Jalan Rawasari, Lorong Purnama, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni.

Polisi telah menangkap lima pelaku yang dua diantaranya masih berusia 12 tahun.

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa Pemilik Kos, Pelaku Ancam Korban Lewat Facebook, Terbongkar Setelah Chat Dibaca Sang Ibu

Kronologi kejadian

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/1/2023).

Kasus bermula saat korban bertemu dengan seorang pelaku di Simpang Bombat.

Setelah itu, pelaku mengajak korban ke rumah kosong yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya berontak dan tak bisa melawan karena mereka jumlahnya banyak," ujar AN.

Sementara itu, menurut ayah korban, WIY (50), awalnya, pada 4 Januari 2023, anaknya seharian tak pulang ke rumah.

Karena khawatir, WIY memutuskan untuk lapor polisi.

"Selang beberapa jam membuat laporan, anak saya dan temannya ketemu. Kami kembali ke polsek untuk memberitahukan kalau anak kami sudah ketemu," kata dia, Jumat.

WIY menjelaskan, saat kejadian, handphone putrinya dipegang oleh salah satu pelaku, sehingga tak bisa dihubungi.

Setibanya di rumah, WIY lantas menanyakan keberadaan putrinya saat tak pulang ke rumah.

"Saat saya lakukan pendekatan, anak saya mengaku sudah diperkosa tujuh pelaku dalam dua waktu berbeda," ungkapn dia.

Mengetahui kejadian itu, WIY kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Palembang.

Baca juga: Kisah Pilu Pelajar Diperkosa Sopir Angkot di Serdang Bedagai Sumut hingga Hamil 4 Bulan

5 pelaku ditangkap

Selanjutnya, polisi menangkap lima dari tujuh pelaku yang dua di antaranya bocah berusia 12 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com