Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Istri, Pria di Kebumen Coba Bunuh Diri

Kompas.com - 27/01/2023, 14:28 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - AG (38), warga Desa Karangsari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mencoba bunuh diri usai membunuh istrinya, MH (33).

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana mengatakan, AG mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melukai kepalanya.

"Tersangka mencoba mengakhiri hidupnya dengan melukai kepalanya. Senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban, digunakan untuk melukai dirinya," kata Kadek kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Istri di Kebumen Tewas Dianiaya Suami dengan Senjata Tajam

Kadek mengatakan, hingga saat ini polisi belum dapat memintai keterangan AG yang telah ditetapkan menjadi tersangka, karena masih dirawat di rumah sakit.

"Terduga pelaku ini menggunakan goloknya menebas-nebaskan ke kepalanya sehingga mengalami luka cabik. Sampai saat ini masih dilakukan perawatan kepada tersangka. Kondisi tersangka belum stabil," ujar Kadek.

Sementara itu, jenazah MH telah dimakamkan di desa asalnya yaitu di TPU Desa Kajoran, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Kamis (26/1/2023) malam.

"Setelah dilakukan otopsi, jenazah dibawa pulang lalu diserahkan ke pihak keluarga di Kecamatan Karanggayam," kata Kasubsi Penmas Polres Kebumen Aiptu S Catur Nugraha.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tewas di tangan suaminya sendiri di Desa Karangsari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (26/1/2023).

Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 05.30 WIB saat suami korban berinisial AG (38) mendatangi rumah tetangganya.

Dalam kondisi berlumuran darah, AG mengatakan kepada tetangganya telah menganiaya istrinya berinisial MH (33) dengan menggunakan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com