Polisi di Kebumen Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Sayur, Hasil Panen Dibagikan Gratis untuk Warga

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang polisi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengubah lahan kosong di samping rumahnya menjadi kebun sayur.

Dia adalah Bripka Sarno (43), warga Desa Kalijerak, Kabupaten Kebumen. Di tengah kesibukannya, pria yang bertugas di Polsek Alian ini menanam berbagai jenis sayuran.

Yang menarik, hasil panen dibagikan secara gratis untuk warga di sekitarnya.

"Jangan menunggu kaya baru bersedekah," kata Sarno kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Sudah 10 Hari, Polisi Masih Buru Tiga Tahanan Kabur di Balikpapan

Sarno menceritakan, ia berinisiatif menanam sayuran ketika pandemi Covid-19. Saat itu, banyak masyarakat yang berkeluh kesah kepadanya karena ekonomi keluarganya semakin sulit.

"Tetangga ada yang mengeluh jika uang Rp 50.000 hanya bisa untuk belanja kebutuhan pokok sehari," ujar Sarno.

Berawal dari itu, Sarno berpikir untuk menggarap lahan kosong di samping rumahnya. Sebelum memulai, Sarno meminta izin kepada pemilik lahan dengan luas 9X23 meter tersebut.

"Awalnya saya melihat langsung warga di sini mengeluh saat pandemi. Lalu dulu ada program ketahanan pangan, selanjutnya kami berinisiasi menanam sayuran untuk meringankan masyarakat sekitar," tutur Sarno.

Baca juga: 3 Pelaku Perusakan SMA Bopkri 1 Yogyakarta Ditangkap, 1 Masih Dicari Polisi

Jenis sayuran yang ditanam antara lain pare, terong, cabai, timun, kangkung dan lainnya. Warga yang menginginkan sayur bisa langsung memetik tanpa dipungut biaya.

"Memang untuk masyarakat. Untuk meringankan masyarakat. Kami bagikan kepada masyarakat hasil kebun ini," tambahnya.

Inisiasi Sarno rupanya disambut positif warga di sekitarnya. Masyarakat berinisiatif bersama-sama merawat tanaman sayur.

"Setelah mengetahui hasilnya, mereka jadi semakin semangat. Justru, sekarang warga pada mendukung apa yang kami lakukan," kata Sarno.

Selain sayuran, Sarno juga membudidayakan bebek dan ikan lele yang hasilnya juga untuk masyarakat.

Tak sampai di sini, Sarno mengaku masih bersedia menggarap lahan kosong lain di desanya menjadi kebun sayur agar lebih banyak lagi warga yang menikmatinya.