Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembakaran Perempuan yang Dituding Penculik Anak di Sorong

Kompas.com - 24/01/2023, 22:38 WIB
Maichel,
Krisiandi

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS com - Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana mengatakan, penyidik sudah mengantongi identitas tersangka dalam kasus penganiayaan dan pembakaran terhadap seorang perempuan bernisinial E di kompleks Kokoda Kilo Meter 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya Selasa pagi (24/1/2023).

Hal itu ditegaskan Happy saat melakukan konferensi Pers bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berlangsung di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa.

Menuru Happy, pihaknya sedang mengejar para terduga pelaku setelah mengantongi identitas mereka.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Sorong Dibakar Hidup-hidup hingga Tewas, Bermula Dituduh Menculik Anak

"Kita sedang proses dan melaksanakan lidik melakukan pengejaran (terduga pelaku). Untuk nama-nama sudah kita kantongi," ujar Happy.

Lebih lanjut Happy pun memastikan bahwa informasi yang menyebut bahwa E merupakan pelaku penculikan anak adalah hoaks. Diketahui, E dibakar setelah dituding sebagai pelaku penculikan anak.

Happy mengaku, telah memerintahkan jajarannya hingga ke tingkat polsek untuk menyelidki informasi soal penculikan anak itu.  

Berdasarkan penyelidikan kepolisian itu lah, ia bisa memastikan bahwa, informasi E adalah penculik anak adalah hoaks. 

"Sampai hari ini laporan penculikan anak tidak ada laporan baik di Polres maupun Polsek," kata happy.

Kapolres mengimbau kepada warga Sorong untuk tetap waspada dengan adanya hoaks yang disebarkan pihak yang tak bertanggung jawab.

Di sisi lain, ia juga meminta warga untuk tak resah dan khawatir berlebihan terkait penculikan anak. Menurutnya, polisi akan terus berupaya mengamankan Kota Sorong dari kejahatan penculikan.

Happy memastikan, polisi akan terus melaksanakan patroli rutin pada saat jam pulang sekolah. Ia juga meminta orangtua dan sekolah untuk bekerja sama dalam mengawasi anak-anak.

Sementara Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyampaikan dukacita atas meninggalnya E.

Menurutnya, Pemerintah Kota Sorong akan memberikan bantuan kepada korban yang meninggal dan dua korban yang di rawat di rumah sakit.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak main hakim sendiri.

"Saya mengimbau kepada masyarakat jangan melakukan tindakan -tindakan sendiri tanpa kita mengetahui dengan pasti dan jelas. Khusus bagi seluruh warga mari kita menjaga kondisi kota Sorong dengan aman dan damai dan saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini," kata George.

Baca juga: Dituduh Penculik Anak, Perempuan Berdaster Dibakar Massa di Kota Sorong, Korban Meninggal Dunia

Diberitakan, E dibakar hidup-hidup setelah dituduh menculik anak di kawasan Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Dari sebuah video yang beredar, tampak seorang wanita berpakaian daster dipukul dan ditelanjangi.

Tak hanya itu, wanita yang sudah tak berdaya tersebut lalu disiram dengan bensin dan dibakar hidup-hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com