Yani (35) adalah korban investasi bodong Wowon dkk yang nyaris dibunuh. Ia disebutkan beberapa kali lolos dari percobaan pembunuhan.
Yani diketahui sebagai mantan istri salah satu pelaku yakni M Dede Solehudin. Yani juga adik salah satu korban tewas, Ai Maimunah yang diracun Wowon di Bekasi.
Yani beberapa kali lolos dari pembunuhan hingga akhirnya memutuskan kabur dan bekerja di Arab Saudi.
Ahal Suparman (71), ayah Yani sekaligus Ai Maimunah, mengatakan, setidaknya komplotan tersebut sudah dua kali mencoba membunuh Yani.
Baca juga: Siti Fatimah, Korban Wowon dkk Asal Garut, Sempat Disebut Bunuh Diri
Yang pertama Yani hendak ditenggelamkan di laut di tengah perjalanan menggunakan kapal laut dari Surabaya.
Yani juga sempat diracun oleh para pelaku di Ciranjang, Cianjur, tetapi ia selamat.
Bahkan, menurut Ahal, Yani kerap diancam dibunuh hingga tujuh turunan oleh Dede, mantan suami dan Wowon.
Karena sering mendapatkan ancaman pembunuhan, ia memutuskan pergi dari Cianjur.
"Yani sering mendapatkan ancaman dan percobaan pembunuhan setelah saya mendapatkan telepon langsung dari dia setelah kejadian Wowon ramai di media massa," kata Ahal.
Baca juga: Makam Siti Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk Dibongkar Hari Ini, Sempat Ditolak Keluarga
Yani pun menjadi tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi sejak empat tahun lalu.
Ahal juga menceritakan bahwa uang hasil jerih payah anaknya yang bekerja di Arab Saudi dikuasai oleh Wowon.
Yani disebut mengirimkan uang ke Dede Solehudin, tetapi uang tersebut lalu diberikan kepada Wowon.
Hal itu pun membuat Ahal kesal dan ia menyebut uang hasil kerja anaknya di Arab Saudi selama empat tahun tidak ada hasilnya.
"Saya sebagai ayahnya sangat kesal, karena selama Yani kerja di luar negeri uangnya selalu di kirim ke Dede, tapi gak ada hasilnya. Tidak lama setelah itu Yani telepon, dan ngasih kabar bahwa Dede sudah mengeluarkan talak," katanya.
Hingga akhirnya Dede dan Yani bercerai.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Hana, Korban Investasi Bodong Wowon Cs, Disebut Dapat Iming-iming Bunga Besar Bisa Beli Tanah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.