Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para TKW yang Jadi Korban Investasi Bodong Wowon dkk, Dijanjikan Untung Besar agar Bisa Beli Tanah dan Rumah

Kompas.com - 24/01/2023, 14:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tak hanya membunuh sembilan orang, Wowon dkk juga melakukan penipuan berkedok investasi bodong.

Para pelaku adalah Wowon Erawan alias Aki (60) dan Solihin alias Duloh (63), serta M Dede Solehuddin.

Salah satu korban investasi bodong adalah Hana, tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. Kisah Hana diceritakan keluarga korban yang lain, Siti Fatimah.

Disebutkan, para pelaku pembunuhan berantai banyak menyasar para TKW untuk ditipu. Seperti korban lainnya, Hana juga kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah.

Kisah Hana ini diceritakan oleh pihak keluarga Siti Fatimah, Dadan.

Baca juga: Ujang Heran Dijadikan Korban Ke-10 Tumbal Buang Sial Wowon Cs, padahal Tak Akrab

Siti Fatimah juga merupakan korban investasi bodong yang tewas secara tragis di tangan Wowon dkk.

Hana ternyata mengetahui soal investasi Wowon dkk dari Siti Fatimah. Hana dan Siti Fatimah saling mengenal saat sama-sama bekerja di Arab Saudi.

"Jadi beliau (Hana) ketemu dengan almarhumah (Siti Fatimah) ketika mau mentransfer uang buat keluarganya. Kemudian, ya, biasalah bertemu sama-sama nyambung karena dari Indonesia dan suku Sunda," kata Dadan, Minggu (22/1/2023).

Siti Fatimah kemudian menawarkan semacam investasi yang dijanjikan Wowon dkk kepada Hana.

Saat itu Wowon menjanjikan nasabahnya bunga besar hingga bisa membeli rumah dan tanah jika rajin berinvestasi dengan mereka.

Baca juga: Duka Ahal, 4 Anggota Keluarganya Tewas Dibunuh Komplotan Wowon

Kepada keluarga Siti Fatimah, Hana bercerita bahwa dirinya ditawari investasi senilai Rp 38 juta oleh Wowon.

Wowon kemudian meminta uang mulai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta secara terus-menerus.

"Pengakuan Hana kalau dihitung-hitung dia sudah kehilangan uang sebesar Rp 100 juta," katanya.

Dadan mengatakan, kerugian yang dialami Siti Fatimah terkait investasi lebih besar dibandingkan Hana.

"Korban sendiri lima tahun di sana (Arab Saudi) dan tidak mengirimkan uang ke keluarga. Kalau diitung kerugiannya di atas Rp 200 juta juga," pungkasnya.

Baca juga: Gaji Siti 4 Tahun Bekerja Jadi TKI Dititip ke Wowon Cs untuk Digandakan, Dibunuh Saat Hendak Menagih

Nasib Yani nyaris dibunuh Wowon dkk

Yani (35) adalah korban investasi bodong Wowon dkk yang nyaris dibunuh. Ia disebutkan beberapa kali lolos dari percobaan pembunuhan.

Yani diketahui sebagai mantan istri salah satu pelaku yakni M Dede Solehudin. Yani juga adik salah satu korban tewas, Ai Maimunah yang diracun Wowon di Bekasi.

Yani beberapa kali lolos dari pembunuhan hingga akhirnya memutuskan kabur dan bekerja di Arab Saudi.

Ahal Suparman (71), ayah Yani sekaligus Ai Maimunah, mengatakan, setidaknya komplotan tersebut sudah dua kali mencoba membunuh Yani.

Baca juga: Siti Fatimah, Korban Wowon dkk Asal Garut, Sempat Disebut Bunuh Diri

Yang pertama Yani hendak ditenggelamkan di laut di tengah perjalanan menggunakan kapal laut dari Surabaya.

Yani juga sempat diracun oleh para pelaku di Ciranjang, Cianjur, tetapi ia selamat.

Bahkan, menurut Ahal, Yani kerap diancam dibunuh hingga tujuh turunan oleh Dede, mantan suami dan Wowon.

Karena sering mendapatkan ancaman pembunuhan, ia memutuskan pergi dari Cianjur.

"Yani sering mendapatkan ancaman dan percobaan pembunuhan setelah saya mendapatkan telepon langsung dari dia setelah kejadian Wowon ramai di media massa," kata Ahal.

Baca juga: Makam Siti Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk Dibongkar Hari Ini, Sempat Ditolak Keluarga

Yani pun menjadi tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi sejak empat tahun lalu.

Ahal juga menceritakan bahwa uang hasil jerih payah anaknya yang bekerja di Arab Saudi dikuasai oleh Wowon.

Yani disebut mengirimkan uang ke Dede Solehudin, tetapi uang tersebut lalu diberikan kepada Wowon.

Hal itu pun membuat Ahal kesal dan ia menyebut uang hasil kerja anaknya di Arab Saudi selama empat tahun tidak ada hasilnya.

"Saya sebagai ayahnya sangat kesal, karena selama Yani kerja di luar negeri uangnya selalu di kirim ke Dede, tapi gak ada hasilnya. Tidak lama setelah itu Yani telepon, dan ngasih kabar bahwa Dede sudah mengeluarkan talak," katanya.

Hingga akhirnya Dede dan Yani bercerai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Hana, Korban Investasi Bodong Wowon Cs, Disebut Dapat Iming-iming Bunga Besar Bisa Beli Tanah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com