Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Obat Nyamuk, Satu Rumah di Samarinda Terbakar, Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Tempat Tidur

Kompas.com - 24/01/2023, 14:24 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Warga RT 15 Jalan Mulawarman, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, mendadak panik lantaran kepulan asap terlihat dari dalam rumah lansia bernama Ismail (71) pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 10.20 Wita. Rupanya terjadi kebakaran di dalam rumah yang mengakibatkan Ismail tewas.

Informasi yang dihimpun media ini, warga terkejut melihat asap dari dalam rumah yang kerap disapa Mbah Mail itu. Api pun terus membesar di dalam kamar, tetapi tidak sampai menghanguskan bangunan tersebut.

Baca juga: Sedan Silver Tabrak Lari Lansia hingga Meninggal di Gondokusuman Yogyakarta, Pengemudi Belum Teridentifikasi

Betapa terkejutnya warga saat api berhasil dipadamkan, Mbah Mail terbaring di kasurnya yang sudah terbakar itu. Mengetahui kondisi Ismail yang alami luka bakar tersebut, Tim Inafis pun tiba di lokasi kejadian bersama relawan lalu kemudian mengevakuasinya.

“Iya benar. Satu orang meninggal dunia. Korban sudah lama mengalami stroke,” kata Kepala Dinas BPBD Samarinda, Hendra AH.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan, timnya menurunkan dua mobil damkar dibantu satu unit reaksi cepat di Posko 6 wilayah Samarinda. Namun, api tidak cepat membesar lantaran lekas dipadamkan.

“Dugaan sementara api muncul akibat obat nyamuk bakar dan saat ini menunggu tindak lanjut penyelidikan pihak kepolisian,” tuturnya.

Ditanya soal keluarga korban yang lainnya, Hendra mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data di lapangan.

“Untuk selanjutnya biar pihak kepolisian,” tuturnya.

Baca juga: Lansia di Kulon Progo Ditabrak Motor Saat Menyeberang Jalan, Korban Patah Tulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com