KOMPAS.com - Iroh Huraeroh seorang wanita asal Pandeglang, Banten nyaris diamuk massa lantaran dicurigai hendak melakukan aksi penculikan anak di Kabupaten Tangerang pada Senin (23/1/2023) siang.
Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Sepatan pun sempat dihebohkan dengan aksi wanita tersbut yang masuk ke dalam rumah salah seorang warga dengan membawa dua buah tas berukuran sedang.
Namun saat hendak dihampiri, wanita tersebut justru lari meninggalkan lokasi rumah semula yang didatanginya.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian, wanita tersebut ternyata tidak terbukti melakukan tindak pidana penculikan.
Baca juga: Dugaan Penculikan Anak di Malang Ternyata Hanya Salah Paham
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho memastikan, wanita tersebut bukanlah seorang penculik.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, yang diduga pelaku tidak terbukti melakukan tindak pidana penculikan," ujar dia dikutip dari Tribuntangerang.com.
Zain menerangkan, wanita yang mulanya diduga sebagai penculik tersebut bernama Iroh Huraeroh yang merupakan warga Pandeglang, Banten.
Menurutnya, kedatangan Iroh tersebut ke Desa Mekarjaya untuk bersilaturahmi ke rumah Sri Armayati.
"Wanita tersebut adalah Iroh Huraeroh warga Kampung Cimanuk, Pandeglang, Banten, makanya tidak dikenal warga sekitar," tutur dia.
"Menurut keterangan saksi yakni ibu Sri Armayati, wanita kedatangan wanita itu untuk bersilaturahmi ke rumahnya," terang dia.
Pasca kejadian tersebut, pihak kepolisian akan membawa Iroh Huraeroh ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, guna menjalani pembinaan.
"Yang bersangkutan saat ini masih di Polsek Sepatan, setelah dilakukan pemeriksaan akan kita serahkan ke Dinsos Kabupaten Tangerang," jelas dia.
Aksi seorang wanita yang diduga hendak melakukan aksi penculikan terhadap anak terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Salah seorang warga sekitar, Aan mengatakan, peristiwa dugaan penculikan tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
"Tadi siang sekira pukul 12.00 WIB ada seorang wanita yang dicurigai warga ingin menculik anak kecil di Desa Mekarjaya ini," ujar Aan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.