Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari saat Dihampiri dan Dibuntuti Warga, Wanita Asal Pandeglang Dikira Penculik Anak hingga Nyaris Diamuk Massa

Kompas.com - 24/01/2023, 13:51 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Aan menerangkan, dugaan penculikan tersebut bermula ketika wanita yang tidak dikenal tersebut masuk ke dalam rumah salah seorang warga dengan membawa dua buah tas berukuran sedang.

Namun saat hendak dihampiri, wanita tersebut justru lari meninggalkan lokasi rumah semula yang didatanginya.

Dibuntuti warga

Saat dibuntuti oleh warga sekitar, wanita tersebut kabur ke salah satu sudut jalan dan langsung naik ke sepeda motor yang dikendarai seorang pria.

"Awalnya itu warga lihat ada ibu-ibu dengan ciri-ciri bawa tas dua gendong masuk ke salah satu rumah warga yang di rumahnya banyak anak-anak kecil," kata dia.

"Karena curiga, warga ngikutin ibu-ibu itu yang ternyata udah ditungguin sama seorang laki-laki naik motor, terus kabur," imbuhnya.

Lantaran menduga wanita dan pria tersebut merupakan komplotan penculik anak, warga sekitar pun langsung mengejar sepeda motor tersebut.

Hingga akhirnya sepeda motor tersebut berhasil dicegat warga dan sang wanita turun dari sepeda motor yang ditumpanginya.

Kendati demikian, pria yang mengendarai sepeda motor tersebut berhasil lolos melarikan diri.

"Pas motor mereka jalan, kita langsung kejar dan ketangkep pas udah jalan kira-kira 1 Kilometer (KM), ibu-ibunya kita amanin tapi laki-lakinya kabur ke arah Sepatan," ungkap dia.

Baca juga: Pelaku Penculikan Anak di Bogor dan Jakarta Ditangkap, Ada 10 Korban

Diinterogasi warga

Setelah tertangkap, wanita yang diduga sebagai penculik tersebut kemudian diinterogasi oleh warga sekitar.

Menurut dia, wanita tersebut mengaku bahwa motor yang ditumpanginya itu ialah tukang ojek yang ingin menjemputnya.

"Ibu-ibu itu mengakunya berasal dari wilayah Pandeglang dan datang ke sini mau silaturahmi ke rumah salah seorang ustadzah," tuturnya.

"Untuk pria yang mengendarai sepeda motor, wanita itu mengaku enggak kenal, karena dia cuma tukang ojek," terangnya.

Mengetahui kericuhan di warga itu, aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sepatan pun langsung mendatangi lokasi tersebut.

Selanjutnya, wanita yang diduga penculik tersebut langsung dibawa menuju Mapolsek Sepatan guna menghindari amukan massa dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Polisi Pastikan Wanita Tak Dikenal yang Datang ke Desa Mekarjaya Bukan Penculik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com