Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Spontan Warga Bantu Aparat Tarik Pesawat yang Tergelincir di Beoga, Ini Cerita Kapolsek

Kompas.com - 24/01/2023, 11:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Sekitar 70 warga, termasuk ibu-ibu dan anak-anak membantu aparat menarik pesawat SAM Air yang tergelincir di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kapolsek Beoga AKP Donny Bisai menjelaskan, aksi warga tersebut dilakukan secara spontan setelah melihat pesawat tergelincir di lokasi, pada Senin (23/1/2023) pagi.

Baca juga: Saat Ibu-ibu dan Anak-anak Papua Tarik Pesawat yang Tergelincir di Beoga, Kapolsek: Mereka Bantu Tanpa Komando

"Itu sekitar 70-an warga, mereka pada intinya merasa memiliki jadi spontan mereka bantu, inisiatif dari mereka," kata Donny, Senin.

Aksi tersebut direkam oleh seorang warga dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Butuh waktu setengah jam

Donny menjelaskan, butuh waktu kurang lebih setengah jam untuk menarik pesawat yang menurutnya memiliki berat sekitar 2.654 kilogram tersebut.

"Proses menarik ke atas itu ada sekitar 20 menit karena kita sempat ada istirahat kurang lebih jaraknya 40 meter dari TKP," katanya.

Baca juga: Pesawat SAM Air Angkut 11 Orang Tergelincir di Beoga, Sayap Kanan Patah

Donny mengatakan, aparat sebenarnya tidak meminta masyarakat yang berkumpul untuk menarik pesawat.

Namun mereka ingin membantu secara sukarela.

"Itu spontanitas dari masyarakat sendiri. Sebelumnya aparat ada gali ban (yang terperosok), pasang sling, tiba-tiba masyarakat langsung antusias pegang tali tanpa komando," kata dia.

Membutuhkan bandara

Kapolsek menjelaskan, warga Beoga sangat merasa membutuhkan dan memiliki bandara.

Memang ada jalan setapak yang menghubungkan Beoga dengan wilayah lainnya. Namun untuk menempuhnya membutuhkan waktu selama berhari-hari.

Sehingga keberadaan bandara dirasa sangat penting lantaran lokasi itu hanya bisa diakses secara cepat melalui jalur udara atau dengan pesawat.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penyerangan Pekerja di Beoga Pecahan KKB Kali Kopi

Donny mengungkapkan, rentang waktu lalu lintas pesawat di Beoga hanya sekitar dua jam, sejak pukul 06.00 WIT sampai 08.00 WIT.

Setelah pukul 08.00 WIT cuaca di Beoga ceoat berubah sehingga berisiko terhadap penerbangan.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penyerangan Pekerja di Beoga Pecahan KKB Kali Kopi

Pesawat tergelincir

Pesawat twin otter PK SMS milik Sam Air yang mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023)Dok. Polda Papua Pesawat twin otter PK SMS milik Sam Air yang mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023)

Sebelumnya, pesawat SAM Air tergelincir ketika hendak mendarat di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023) pagi.

"Kejadian sekitar pukul 07.30 WIT, menurut info pilot, dia saat mau mendarat menghindari awan hitam di pintu masuk bandara sehingga dia agak naik sedikit baru turun. Posisi landasan agak miring sehingga saat mendarat tergelincir," ujar Donny.

Sebanyak 11 kru pesawat dan penumpang selamat dalam peristiwa tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com