Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku "Debt Collector" dan Rampas Sepeda Motor Warga, 2 Pria di Kupang Ditangkap

Kompas.com - 20/01/2023, 17:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk HI alias Hen (35) dan RN alias Papi (31).

Warga Kelapa Lima, Kota Kupang ini ditangkap karena merampas sepeda motor jenis Honda Beat milik Abed Nego Bessie.

"Kedua pelaku ini ditangkap kemarin sekitar pukul 13.00 Wita di Jalan Frans Seda (Depan Kantor BPN Kota Kupang), Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo," ungkap Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Gara-gara Utang Rp 1,5 Miliar, US Memutuskan Pura-pura Mati karena Malu dan Tak Ditagih Debt Collector

Menurut Krisna, penangkapan itu berdasarkan laporan polisi dengan Nomor : LP/B/11/I/2023/ Polsek Kelapa Lima, tanggal 17 Januari 2023.

Krisna menuturkan, kejadian itu bermula ketika sepeda motor milik Abed, dikendarai seorang kerabatnya bernama Feki, dihentikan kedua pelaku.

Karena dihentikan, Feki kemudian menelepon Abed. Kedua pelaku lalu berbicara dengan Abed dan menyampaikan motornya sudah lama menunggak angsuran sebesar Rp 12 juta.

"Dua pelaku ini mengaku sebagai debt collector dari dealer NSS," ungkap Krisna.

Dua pelaku juga menyampaikan, akan langsung menemui Abed di rumah. Namun, hingga malam hari, para pelaku tidak datang ke rumah Abed.

"Setelah itu datang Feki ke rumah Abed dan menyampaikan bahwa sepeda motor sudah dibawa paksa oleh para pelaku ke dealer NSS tanpa menunjukan surat apapun," ujar Krisna.

Abed dan Feki, kemudian mendatangi dealer NSS untuk mengonmfirmasi kejadian tersebut.

Tetapi, dari pihak dealer tidak mengetahui tentang penarikan sepeda motor tersebut dan tidak mengenal para pelaku.

Dealer penjualan sepeda motor Honda itu, juga tidak pernah memberikan tugas kepada para pelaku untuk melakukan penarikan sepeda motor tersebut.

Setelah itu, Abed dan Feki lantas mendatangi Markas Polsek Kelapa Lima dan membuat laporan polisi.

Usai menerima laporan, polisi pun memeriksa sejumlah pihak terkait dan menyelidiki kasus itu.

Dari hasil penyelidikan, polisi mendapat informasi keberadaan pelaku bernama Hen.

Baca juga: Aniaya Warga Yogyakarta dan Coba Tarik Kendaraannya, Debt Collector Ditangkap Polisi

Pemuda pengangguran itu dibekuk tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Markas Polsek Kelapa Lima.

Selanjutnya, polisi pun melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya. Sekitar pukul 17.00 Wita, pelaku bernama Papi menyerahkan diri di Polsek Kelapa Lima.

Saat diperiksa, kedua pelaku mengaku sepeda motor yang dirampas, telah digadaikan ke teman mereka bernama Yanto dengan nominal Rp 4 juta.

"Anggota juga masih menyelidiki kasus itu. Kedua pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut,"pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com