Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 Dihentikan, Target Persikab Promosi ke Liga 1 Tertunda

Kompas.com - 13/01/2023, 14:33 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -Target Persikab Bandung untuk bisa promosi ke Liga 1 kembali tersendat. Padahal klub kebanggan warga Kabupaten Bandung itu baru saja lolos masuk Liga 1.

Mimpi tersebut dipastikan tak akan tergapai lantaran Liga 2 resmi dihentikan. Disinyalir, pemberhentian Liga 2 buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.

Kendati begitu, Presiden Persikab Eddy Moelyo tak mempersoalkan hal itu, bahkan Eddy mendukung hal tersebut.

"Saya mendukung saja karena sangat bijaksana," ujarnya saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Penghentian Kompetisi Liga 2, Manajemen Nusantara United FC: Ini Membuat Frustasi

Alasan Eddy mendukung Liga 2 dihentikan, bukan tanpa alasan.

Jika harus dilanjutkan, kata dia, siapa yang harus menanggung gaji di bulan Oktober, November, dan Desember pada saat Liga dihentikan.

"PT LIB kan gak mau bertanggung jawab, bagi klub juga beban berat. Maka dari itu kami bersepakat, bahwa stop saja, dan akan dilanjut dengan new liga di tahun 2023," ujarnya.

Menurutnya, insiden Kanjuruhan berdampak besar bagi pemberhentian Liga 2. Pasalnya, force majeure dalam insiden itu menggegerkan publik bahkan dunia.

"Di tingkat dunia, posisi kedua, terbanyak korban jiwa," ucapnya.

Eddy mengungkapkan, keputusan PSSI memberhentikan Liga 2 merupakan hal yang baik. Ia melihat, PSSI mulai bijaksana, mulai objektif, tidak memaksakan kehendak.

Pihaknya berharap, Liga 2 akan kembali dimulai di bulan Juni 2023.

"Dengan oprator sendiri, jadi Liga 2 supaya tak jadi anak tiri," tuturnya.

Saat ini beberapa klub mulai menata Liga 2 supaya bagus, ia berharap dengan adanya operator sendiri Liga 2 bisa lebih bagus.

"Saat liga 1 ada masalah, liga 2 masih bisa tetap berjalan. Tidak terpengaruh, satu sama lain, kalau disatukan begini kan terpengaruh," katanya.

Dengan begitu, kata Eddy, ia yakin ke depannya bisa lebih bagus.

"PSSI diharpkan bisa lebih bagus dalam pengelolaan kompetisi, saya yakin semuanya ke depannya akan lebih bagus," ujar Eddy.

Baca juga: Insiden Bentrok Pendukung Persikab vs PSIM Yogyakarta, Kapolresta Bandung: Tak Ada Korban Jiwa

Awalnya, Persikab menargetkan untuk bisa Promosi Liga 1, namun dengan adanya keputusan pemberhentian itu target tersebut menjadi kajian.

Terkait pembahasan Liga baru masih tahap pembicaraan bersama pemain dan pelatih.

"Jadi ini untuk kajian, bahan evaluasi, ke depannya kita persiapkan lebih matang lagi. Kerangka tim yang ada masih dipertahankan, hanya ada evaluasi-evaluasi saja," ujar dia.

Eddy mengaku, tak menutup kemungkinan, untuk Liga mendatang, timnya nambah pemain dari Liga 1.

Tak hanya itu, kata Eddy, jika ada kemungkinan regulasi diperluas, dengan bisa menggunakan dua pemain asing, seandainya bisa maka pihaknya akan menambahkannya juga.

"Yang penting ke depannya, untuk kebaikan, kompetisinya lebih elegan dan lebih bermartabat lagi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com