WONOGIRI, KOMPAS.com -Pemerintah Kabupaten Wonogiri tetap menyiagakan fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaga kesehatan untuk penanganan kasus covid-19. Hal ini tetap dilakukan meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah secara resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Meski PPKM sudah dicabut kami tetap mensiapsiagakan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19. Bahkan kesiapsiagaan itu menjadi prioritas utama bagi Pemkab Wonogiri,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Rabu (12/1/2023).
Baca juga: RS Darurat di Surabaya Dinonaktifkan Usai PPKM Dicabut, Fasilitas Alkes Dibagikan ke Fasyankes
Pria yang akrab disapa Jekek ini menyatakan kesiapsiagaan ini tidak hanya ditingkat rumah sakit saja. Dia memastikan penanganan covid-19 tetap tersedia di seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri.
Selain tetap menyediakan faskes dan tenaga kesehatan, Pemkab Wonogiri terus memperbarui data keterjadian kasus covid-19 setiap harinya.
“Kami tetap concern fasilitas kesehatan dalam kesiapsiagaan untuk penanganan covid-19. Selain itu menjamin faskes dan nakes meng-update apakah ada mutasi, temuan kasus baru atau aspek lain. Kesiapsiagaan dalam konteks penanganan selalu kami jadikan prioritas pertama walaupun pemerintah pusat sudah mencabut status PPKM,” jelas Jekek.
Jekek menuturkan kebijakan pencabutan PPKM pun sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Pasalnya kebijakan itu akan berdampak pada banyaknya pelonggaran-pelonggaran untuk aktivitas masyarakat.
"Tentu ada pelonggaran-pelonggaran. Dan kami tidak bicara covid-19 lagi. Karena faktanya di daerah sudah tidak mungkin mendapatkan respons kalau bicara covid-19,” kata Jekek.
Jekek mengakui saat ini keterjadian kasus covid-19 di Kabupaten Wonogiri terus melandai. Kendati demikian faskes dan nakes tetap bersiaga hingga ditingkat kecamatan.
“Kasus memang terus melandai. Tetap faskes dan nakes kami tetap siagakan. Semisal ada pemeriksaan dan menunjukkan gejala covid-19 maka hal itu yang akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.