Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Tewas Ditikam dan Dikeroyok 10 Orang, Pelaku Sempat Masuk ke Rumah Bawa Sajam

Kompas.com - 09/01/2023, 17:37 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda tewas usai ditikam dan dikeroyok 10 orang tak dikenal di Kota Bengkulu pada Minggu (8/1/2023).

Korban bernama Mandani (26) itu pertama kali ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di rumah orangtua angkatnya di Jalan Merapi, Kelurahan Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai kejadian. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Seorang Pemuda di Bengkulu Tewas Ditusuk 10 Orang Tak Dikenal

Kronologi kejadian

Keluarga korban mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Ayah angkat korban, Andri Sol (63) menemukan korban saat hendak melaksanakan shalat subuh.

Namun, saat keluar kamar mandi, datang korban dan langsung terduduk yang kemudian tergeletak.

Tak lama, datang orang tak dikenal yang masuk ke dalam rumah, sambil memegang sebilah senjata tajam jenis pisau.

Andri Sol kemudian mengusir orang tersebut hingga ke depan rumah.

"Dia (orang tak dikenal) lari ke depan rumah. Aku ke depan, aku yang ingin ditujah (ditusuknya). Dihalang sama kawannya yang lain," kata Andri Sol dikutip dari TribunBengkulu.com.

Dikeroyok 10 orang

Rupanya, ada sekelompok orang di depan rumah Andri yang diperkirakan berjumlah 10 orang.

Mereka juga berteriak bahwa mereka bermasalah dengan anak angkatnya.

Salah satu pelaku mengatakan, korban telah kabur mereka pun kemudian menghidupkan sepeda motor dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Andri segera kembali masuk rumah dan memapah korban untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Dia juga sempat membangunkan salah satu tetangga untuk membantunya.

Di perjalanan dengan menggunakan motor, korban sudah terkulai lemas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com