Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Peringatan HUT Ke-50 PDI-P, Gibran Berangkat ke Jakarta Sore Ini: Selesaikan Pekerjaan Dulu

Kompas.com - 09/01/2023, 11:18 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat undangan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jakarta International Expo atau JIExpo di Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan berangkat ke Jakarta sore ini, Senin (9/1/2023).

"Berangkat dari sini. Mangkat dewe (berangkat sendiri). Rampungke gawean sik iki loh (menyelesaikan pekerjaan ini dulu)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Gibran menyampaikan, undangan tersebut dikirim langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Hadiri Perayaan HUT ke-50 PDIP, Teguh Prakosa Berangkat Senin Siang, Gibran Belum Bisa Dipastikan: Perlu Cari Waktu

Ayah Jan Ethes Srinarendra akan memakai seragam kebesaran partai warna merah menyala dan bergambar banteng moncong putih.

"Tidak ada persiapan. Pakai seragam partai standar. Suratnya turun langsung dari Pak Hasto. Ditunggu saja kejutan, pengarahan dari Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," ungkap Gibran.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo atau Rudy mengatakan, DPC memberangkatkan sebanyak 1.500 satgas ke Jakarta untuk ikut merayakan peringatan HUT ke-50 PDI-P.

Sebagian Satgas PDI-P Solo telah diberangkatkan ke Jakarta pada Selasa (3/1/2023) dengan menggunakan sebanyak 30 armada bus. Mereka diberangkatkan dari Kantor DPC PDI-P Solo di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo.

Menurut dia, para satgas ini akan mengikuti pelatihan di Jakarta sampai tanggal 11 Januari. Namun, pada 10 Januari mereka akan mengikuti upacara peringatan HUT PDI-P.

Dijelaskan Rudy, pelatihan ini bertujuan menggembleng satgas PDI-P. Satgas PDI-P adalah petugas pengaman aset partai, bukan satgas pendukung caleg atau yang lainnya. Semua adalah satgas pengaman aset partai.

Baca juga: Peringati HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ganjar Rehab 50 Rumah Kader

"Aset partai itu apa? Aset yang tidak bergerak. Bangunan dan lain sebagainya. Yang bergerak ketua-ketua partai mulai dari pengurus partai mulai anak ranting sampai DPP itu tugasnya satgas untuk mengamankan," kata dia.

Kemudian, tugas satgas yang lain adalah tugas sosial. Membantu mengamankan dan menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat.

"Contoh ada orang punya kerja membantu pengamannya, membantu kelancaran lalu lintas, ada orang meninggal dunia juga ikut membantu," ungkap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com