Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 17 Titik di Kabupaten Semarang Dilanda Longsor dan Banjir, Satu Jembatan Jebol

Kompas.com - 05/01/2023, 08:08 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Hujan deras dalam waktu lama yang terjadi Rabu (4/1/2023) menyebabkan banjir dan longsor di Kabupaten Semarang. Dari identifikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, tercatat ada 17 titik bencana.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan titik bencana tersebut terjadi di beberapa wilayah.

Untuk luapan sungai yang menyebabkan banjir di antaranya, di Sungai Garang samping SMK NU Ungaran, luapan air sungai di Perum Cemara, jalur Perum Sidosari Amaya, sungai di akses masuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), jalan Zicoa, dan Sungai Karangwetan Sumowono.

Baca juga: Jadi Penyebab Banjir, Sungai Plumbon Semarang Segera Dinormalisasi, Anggarannya Rp 200 M

Di beberapa lokasi, luapan air menyebabkan genangan setinggi satu meter. Akibatnya akses dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tak bisa melintas. Beberapa sepeda motor yang nekat melintas genangan air akhirnya malah mogok.

Sementara untuk longsor terjadi di Dusun Pancuran Piyanggang, Pluwang Pasekan Ambarawa, Losari Sumowono.

"Selanjutnya di Banyukuning (Bandungan), Gondang Nyatnyono (Ungaran Barat), Dusun Getuk Gondoriyo, Pasekan Ambarawa, dan di Gogik," kata Juwair.

Selain itu, sebuah jembatan yang berada di wilayah RT 003 Bugisan juga mengalami kerusakan.

"Jembatan tersebut jebol," ungkapnya.

Menurut Juwair, meski terjadi bencana di beberapa lokasi, situasi saat ini berangsur terkendali.

"Tidak ada korban dan tidak ada yang mengungsi. Ini langsung dilakukan penanganan oleh lintas instansi, TNI dan Polri, bersama relawan dan warga," jelasnya.

Sementara itu, pembersihan jalan yang terkena material lumpur dilakukan secara gotong royong. Bahkan sempat dilakukan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan yang menuju Desa Lerep dari arah Alun-alun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com