Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mijen Semarang Dihebohkan dengan Penemuan Bayi yang Dikerubuti Semut di Samping Jalan

Kompas.com - 03/01/2023, 18:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) digegerkan dengan penemuan bayi yang dibuang di dekat Pemancingan Barokah Sekopek.

Saat ditemukan warga, kondisi bayi terlihat habis dilahirkan karena masih ada bercak darah serta lendir di kepala bayi tersebut.

"Untuk pusar sudah dalam kondisi terpotong pada saat ditemukan," jelas Kapolsek Mijen Kompol Kholid Mawardi saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Warga Kukar Temukan Bayi Terbungkus Seragam Pramuka di Samping Pohon Kelapa Sawit

Selain masih ada bercak darah dan lendir di kepala, bayi tersebut juga dikerubuti serangga jenis semut saat ditemukan oleh warga.

"Kondisi masih hidup yang sengaja ditinggal di lokasi oleh pelaku," ujarnya.

Dia menjelaskan, bayi tersebut ditemukan pada Selasa sekitar pukul 10.25 WIB. Saat itu, warga bernama Kuswanto dan Muhammad Solekhan melihat mobil yang tak kuat nanjak di depan Pemancingan Barokah Sekopek.

"Mobil itu tak kuat nanjak karena bensin habis," kata Kholid.

Baca juga: Warga Bantul Temukan Jasad Bayi Perempuan di Bak Sampah, Ada Lebam di Punggung

Akhirnya, Kuswanto dan Solekhan memberikan bantuan kepada mobil yang kehabisan bensin tersebut.

"Pada saat memberikan bantuan, Kuswanto tanpa sengaja melihat ada bayi yang dibungkus dengan kain jarik warna cokelat," ungkapnya.

Kemudian, keduanya memanggil warga dan menghubungi Bhabinkamtibmas untuk melaporkan penemuan bayi itu.

"Saat ini bayi itu sudah dibawa ke Puskesmas Karangmalang untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com