Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] "Korban" Kemeriahan Pesta Tahun Baru 2023 di Puncak Bogor | Kondisi Terkini Wabup Kaur Usai Operasi Jari Tangan

Kompas.com - 03/01/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - kawasan wisata Puncak yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), memiliki pesona alam yang memukau bagi para wisatawan, khususnya bagi warga yang berasal dari Jakarta.

Begitu juga saat Tahun Baru 2023, Puncak dipadati oleh wisatawan yang hendak merayakan momen tersebut.

Peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan itu tentu berpengaruh terhadap banyak hal, salah satunya menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan raya Puncak.

Kemacetan itu tentu merugikan terutama bagi warga Puncak. Kebanyakan dari mereka pun akhirnya hanya bisa menikmati malam pergantian tahun di rumahnya masing-masing.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim, baru saja menjalani operasi jari tangan akibat terkena ledakan kembang api saat perayaan Tahun Baru 2023.

Operasi dilakukan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Kota Bengkulu, tempat Herlian mendapatkan perawatan usai insiden tersebut.

Kedua informasi tersebut serta tiga artikel lainnya mendapat banyak perhatian dari pembaca Kompas.com pada Senin (2/1/2023).

Berikut ini 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. "Korban" kemeriahan pesta Tahun Baru 2023 di Puncak Bogor

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku prihatin terhadap warga Puncak akibat kemacetan lalu lintas yang terjadi di wilayah tersebut pada malam Tahun Baru 2023.

"Kalau libur itu masyarakat Puncak ikut ribet. Padahal dia (warga Puncak) tidak punya tujuan, bingung mau ke mana, kalau ke vila cuma sampai pagar, karena yang punya hajat di vila itu penyewa. Jadi orang Puncak hanya melihatnya dari pagar," kata Iwan, Sabtu (31/12/2022) malam.

Selain itu, Iwan mengatakan, dia pun terganggu dengan suara petasan yang bersahutan selama perayaan malam Tahun Baru di Puncak.

"Kami sebenarnya sudah membuat larangan, ya orang Bogor saja yang tau, tapi orang Jakarta tidak tahu kalau petasan itu dilarang," ujar Iwan.

"Orang Bogor dilarang untuk tidak menyalakan petasan, tapi orang Jakarta yang bawa dan nyalakan di sini. Mungkin nanti sosialisasi harusnya sampai ke Jakarta juga," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Mereka yang Terkorbankan dari Kemeriahan Malam Tahun Baru di Puncak Bogor

2. Kondisi Wabup Kaur usai jalani operasi jari tangan

Wabup Kaur, Herlian Muchrim terlihat stabil usai menjalani operasi jari tangan di RSUD M. Yunus, BengkuluKominfo Kaur Wabup Kaur, Herlian Muchrim terlihat stabil usai menjalani operasi jari tangan di RSUD M. Yunus, Bengkulu

Wabup Kaur, Herlian Muchrim, dinyatakan stabil dan telah dapat berkomunikasi dengan baik usai menjalani operasi jari akibat ledakan kembang api di tangannya saat perayaan Tahun Baru 2023.

"Kondisi Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, saat ini alhamdulillah sudah selesai operasi dan berjalan lancar, saat ini sudah diruang rawat inap VIP Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu," kata Kadis Infokom Kabupaten Kaur, Jarnawi, kepada kompas.com, Senin (2/1/2023).

"Untuk kondisi keseluruhan, Pak Wabup sadar penuh, stabil, dan sudah bisa berkomunikasi dengan baik," lanjutnya.

Jarnawi pun membantah kabar yang menyebut jari tangan Herlian diamputasi akibat luka yang dialaminya.

"Tidak diamputasi, hanya jari tangannya saja yang bermasalah," ucap Jarnawi.

Baca selengkapnya: Kondisi Terkini Wabup Kaur Bengkulu Usai Operasi Jari Tangan akibat Ledakan Kembang Api

3. Penjelasan dokter soal kondisi Wabup Kaur

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

Direktur RSUD Kabupaten Kaur, dr. Leppi Agung Wahyudi menjelaskan, Herlian sempat mengalami pendarahan karena permasalahan tulang dan syaraf jari tangannya.

Oleh sebab itu, Herlian perlu dirujuk ke RSUD M.Yunus untuk menjalani operasi bedah tulang usai insiden yang menimpanya.

"Karena berkaitan dengan tulang maka korban langsung dirujuk sekitar pukul 01.00 WIB ke RSUD M. Yunus dan dilakukan operasi yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga saat ini," tutur Leppi, dilansir dari Antara, Senin (2/1/2023).

Dia mengatakan, saat dilarikan ke RSUD Kaur, tangan kiri Herlian mengalami luka parah, sedangkan tangan kanannya luka ringan.

Baca selengkapnya: Insiden Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur Saat Tahun Baru, Ini Kondisinya

4. Bupati Pangandaran cekcok dengan warga

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata jalan-jalan di Alun-alun Pangbagea yang baru diresmikannya, Minggu (20/2/2022).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata jalan-jalan di Alun-alun Pangbagea yang baru diresmikannya, Minggu (20/2/2022).

Bupati Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Jeje Wiradinata, cekcok dengan salah satu warganya saat jelang Tahun Baru 2023 di sekitar warung remang-remang, Blok Astana Buda, Desa Wonoharjo, Pangandaran, Jabar, Sabtu (31/12/2022) malam.

Bahkan, warga tersebut kemudian terlibat adu jotos dengan salah satu anggota rombongan Bupati Pangandaran.

"Sekitar jam 11 malam, saya sidak ke situ (kafe atau warung remang-remang), terus masuk ke kafe yang buka dan bermain musik. Saya katakan, 'kan kalian ditutup, kan belum ada putusan pengadilan apa-apa'," ungkap Jeje, Minggu (1/1/2023).

Akan tetapi, begitu Jeje hendak sidak ke kafe atau warung remang-remang di sebelahnya, dia melihat segel yang terpasang di pintunya telah sobek.

"Saya tanya ke (bagian) keamanan di situ, 'siapa yang menyobek segel larangan warung remang-remang?' Katanya, 'yang menyobek Ujang Bendo'," jelasnya.

Baca selengkapnya: Duduk Perkara Bupati Pangandaran Cekcok dengan Warga, Berawal dari Segel Kafe Remang-remang yang Dirobek

5. Kisah Bidan Baduy melayani warga pedalaman

Thumbnail video bidan BaduyTim Video Kompas.com Thumbnail video bidan Baduy

Eros Rosita atau Bidan Eros populer bagi masyarakat Baduy yang mendiami kawasan Gunung Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Bidan Eros telah memberikan jasanya di bidang kesehatan bagi masyarakat Baduy sejak tahun 1997.

Perjuangannya sebagai bidan di wilayah Baduy tak mudah. Perjalanan yang sulit dan terjal ditempuh selama berjam-jam. Semuanya dilalui dengan berjalan kaki, baik pagi, siang, atau malam.

Selain itu, Beragam kesulitan pun ditemuinya, mulai dari tekanan mental, fisik, hingga penolakan warga.

Baca selengkapnya: Tonton Kisah Manis Pahit Bidan Baduy Melayani Warga di Pedalaman

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan, Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor: Reni Susanti, Michael Hangga Wismabrata, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com