Kompleks makam yang dikenal Astana Luhur itu sering dikunjungi oleh Paku Buwono IX dan Paku Buwono X.
Untuk keperluan ziarah, kemudian Paku Buwono X mendirikan pesanggrahan yang bernama Ngeksi Purna yang dilengkapi dengan umbul berjumlah tiga.
Umbul Pengging yang masuk dalam Pesanggrahan Ngeksi meliputi Umbul Temanten, Umbul Ngabean, dan Umbul Baki Dhuda.
Hingga kini, Umbul Pengging juga masih digunakan untuk mengadu nasib dan permohonan dengan melakukan ritual-ritual khusus.
Untuk menikmati Umbul Penging, pengunjung akan dikenakan harga tiket yang cukup murah Rp 3.500 pada hari biasa dan Rp 4.500 pada hari libur, padusan, natal, syawalan, dan tahun baru.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Umbul Pengging, Pemandian Alami ala Kerajaan di Boyolali
Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 1.500 untuk sepeda motor dan Rp 2.500 untuk mobil.
Jika pengunjung ingin mandi di masing-masing umbul akan dikenakan biaya tambahan.
Besar biaya tambahan untuk Umbul Temanten dan Duda adalah Rp 1.500, Umbul Ngabean sebesar Rp 2.500, dan Umbul Anak sebesar Rp 3.500 saja.
Jarak tempuh Umbul Pengging dari Boyolali sekitar 18,8 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 35 menit.
Perjalanan akan melalui Jl Bangak-Simo, dan Jl Semarang - Surakarta.
Sedangkan jarak tempuh Umbul Pengging dari Surakarta kurang lebih 19,4 Km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Perjalanan akan melalui Jl Dr Rajiman, Jl Slamet Riyadi, dan Jl A Yani, Jl Raya Solo-Yogyakarta.(Penulis: Anggara Wikan Prasetya; Editor: Sri Anindiati Nursastri)
Sumber:
travel.kompas.com dan kebudayaan.kemdikbud.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.