Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 11 Napi di Balikpapan Kabur, Jebol Teralis Besi Pakai Gergaji hingga Gunakan Sarung untuk Meloncat

Kompas.com - 31/12/2022, 14:50 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Sebanyak 11 narapidana kabur usai membobol ventilasi sel tahanan di Mapolresta Balikpapan pada Sabtu (31/12/2022).

Para tahanan itu nekat merusak teralis ventilasi sel dengan menggunakan gergaji.

Kemudian, mereka keluar dari ventilasi tersebut menggunakan ikatan sarung yang sudah dijalin menyerupai tali.

Baca juga: 11 Tahanan Polresta Balikpapan Kabur dengan Menggergaji Ventilasi

Detik-detik napi kabur

Adapun detik-detik narapidana melarikan diri tersebut diungkap pihak kepolisian.

Peristiwa berlangsung sekitar pukul 00.05 di sel tahanan yang berada di gedung belakang Mapolresta Balikpapan.

Tahanan yang berada dalam satu ruangan itu mulanya menggergaji ventilasi besi berukuran sekitar 50 sentimeter.

Lalu mereka memakai sarung yang digunakan sebagai tali untuk keluar kemudian meloncat tembok di halaman belakang.

“Mereka gergaji teralis yang ada di ventilasi. Turun dari ventilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan. Lalu yang bersangkutan meloncat tembok yang berada di halaman belakang Polresta Balikpapan,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V. Thirdy Hadmiarso.

Namun, tiga tahanan yang kabur berhasil ditangkap kembali oleh petugas pada pukul 03.00 Wita.

Sehingga 8 tahanan lainnya hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Tindak pidana

Polisi menyebut 11 tahanan yang melarikan diri merupakan tahanan kasus tindak pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) atau kejahatan seksual.

“Semuanya adalah kasus PPA yang kita tangani di Polresta Balikpapan. Mereka dalam satu ruangan semua,” ungkapnya.

Polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait adanya gergaji di dalam ruangan tahanan.

Termasuk adanya kemungkinan lain yang turut membantu melarikan diri.

“Nanti kita akan evaluasi dan kita akan telusuri, kami akan cek kembali apakah ada unsur pidana lain ataupun ada yang turut serta membantu melakukan melarikan diri,” bebernya.

Baca juga: Kronologi Kaburnya 11 Tahanan Polresta Balikpapan, Pakai Gergaji hingga Gunakan Sarung yang Diikat

8 tahanan diburu

Polresta Balikpapan dibantu jajaran Jatanras Polda Kaltim masih memburu 8 tahanan yang melarikan diri.

Selain itu, seluruh akses ke luar Kota Balikpapan juga dijaga kepolisian.

Untuk itu, 8 tahanan yang kabur diminta menyerahkan diri.

Sedangkan masyarakat yang mengetahui informasi tersebut, diminta untuk segera melapor ke Polresta Balikpapan.

“Semua akses yang menuju ke luar Kota Balikpapan kita sudah melakukan penjagaan. Sekali lagi ini informasi penting bagi kita, dan berharap yang bersangkutan segera menyerahkan diri,” ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com