Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memberikan dana hibah sebesar 15 juta dollar AS atau sekitar Rp 233 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo,
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuturkan alasan Pemkot Solo menerima dana hibah tersebut.
"APBD (Kota Solo) terbatas, kita sudah ada prioritasnya, kita juga sudah dibantu CSR dari swasta, dibantu kementerian, tapi permasalahan tidak pernah habis," ungkapnya, Jumat.
Saat disinggung soal seputar timbal balik, putra Presiden Joko Widodo ini mengaku tidak ada timbal balik terkait dana hibah itu.
"Timbal balik tidak ada. Namanya hibah gak berharap apa-apa," tuturnya.
Dana hibah diberikan sewaktu Gibran datang ke negara tersebut sejak 25 Desember 2022 hingga 31 Desember 2022, untuk memenuhi undangan Presiden UEA Mohamed bin Zayed.
Baca selengkapnya: Alasan Gibran Terima Dana Hibah Rp 233 Miliar dari Pemerintah UEA: APBD Kota Solo Terbatas
Sempat menghilang, perempuan asal Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang kasus gagal nikahnya viral, akhirnya buka suara.
Wanita bernama Dona itu meminta maaf kepada seluruh warga desanya, Desa Blambangan, Kecamatan Pengandonan, karena menyeret nama baik desa tersebut.
Dona pun membantah pernyataan mantan calon suaminya. Ia menjelaskan, batalnya pernikahan dilakukan oleh pihak calon mempelai pria, bukan dirinya.
"Penyebabnya batalnya karena ada keselisihpahaman," terangnya di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pengadonan, OKU, Kamis.
Selain itu, dia mengaku tidak pernah membanting pintu dan tidak terima batalnya pernikahan itu dikaitkan dengan agama serta tingkah laku dirinya.
Baca selengkapnya: Bekas Calon Pengantin Wanita Angkat Bicara, Soal Pria di Palembang Gagal Nikah karena Uang Rp 700 Ribu
Banjir akibat jebolnya tanggul laut di Pantai Marina, Kota Semarang, Jateng, pada Kamis dini hari, turut merendam sejumlah rumah mewah di kawsan itu.
Rumah mewah yang terendam banjir berada di kawasan Villa Marina. Adapun total rumah yang terendam sebanyak 36 unit.
"Tadi kami mendapat laporan adanya tanggul jebol di kawasan Villa Marina dini hari. Informasi warga terdampak yang butuh evakuasi terpusat di satpam komplek Pantai Marina," kata Camat Semarang Barat Elly, Kamis.
Elly mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola komplek Villa Marina untuk menangani banjir tersebut.
"Pihak pengelola juga langsung mendatangkan pekerja serta menyiapkan pasir dan tanah ntuk menutup tanggul yang jebol," bebernya.
Baca selengkapnya: Puluhan Rumah Mewah di Kawasan Pantai Marina Semarang Terendam Banjir
Sumber: Kompas.com (Editor: Dita Angga Rusiana, Reza Kurnia Darmawan, Muhammad Syahrial, Maya Citra Rosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.