Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Calon Pengantin Wanita Angkat Bicara, Soal Pria di Palembang Gagal Nikah karena Uang Rp 700 Ribu

Kompas.com - 30/12/2022, 14:13 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mantan calon mempelai wanita yang gagal menikah dengan pria asal Palembang gara-gara uang kurang Rp 700 ribu muncul dan memberikan klarifikasi.

Wanita bernama Dona asal Desa Blambangan, Kecamatan Pengandonan, OKU, Sumatera Selatan, muncul setelah berita tentangnya viral.

Dia meminta maaf kepada seluruh warga Desa Blambangan hingga menyeret nama baik desa tersebut.

Dona juga membantah semua tuduhan pada dirinya soal pembatalan pernikahannya dengan Anjas.

"Saya beribu ribu minta maaf karena kasus ini berdampak pada warga desa Blambangan," ujar Dona di Polsek Pengadonan, OKU, Sumatera Selatan, Kamis (29/12/2022) dilansir Tribunnews.com dari Facebook Sriwijaya Post.

Menurutnya, batalnya pernikahan ini dilakukan oleh pihak mempelai pria, bukan dirinya.

"Penyebabnya batalnya karena ada keselisihpahaman," tutur Dona menambahkan.

Klarifikasi bekas calon pengantin wanita

Baca juga: Petani Cirebon Buang Cabai Busuk Imbas Cuaca Buruk dan Harga Anjlok

Dona menjelaskan, dia tidak pernah membanting pintu dan tidak terima batalnya pernikahan itu dikaitkan dengan agama serta tingkah laku dirinya.

"Saya tidak mau dikaitkan dengan agama, dia memposting di media sosial saya sholat 5 waktu tapi kelakuan seperti itu, itu saya tidak setuju," tegasnya.

Tidak hanya itu, dia juga menegaskan bahwa tenda pernikahan sudah terpasang di sebelah rumahnya. Sementara motor yang disebut dibeli dari uang Anjas, dia membantah semuanya.

"Untuk motor itu adalah dari uang pribadi, itu bukan punya saya tapi punya keluarga saya, intinya motor bukan dibeli hasil uang pemberian, logika motor itu harganya 30 juta, dia memberi uang Rp 35 juta, gimana kita mau acara sedekah beli sembako tidak masuk akal kan, " tuturnya.

Soal dirinya sudah empat kali batal menikah, Dona juga membantah hal itu karena ini pertama kalinya dirinya batal menikah dan langsung viral.

"Uang 35 juta sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, perangkat desa, dan orangtua saya," tegasnya.

Seorang pria bernama Anjas di Palembang, Sumatera Selatan, membatalkan pernikahan pada H-1 karena ibunya dibentak calon istri gara-gara kurang uang keperluan menikah sebesar Rp 700.000.

Baca juga: Pergi Melaut di Tengah Cuaca Buruk, Nelayan di Seram Bagian Barat Hilang

Dilansir dari Tribun Sumsel, Anjas mengaku seharusnya digelar pada 18 Desember 2022. Namun pada 17 Desember ia membatalkannya. Hal itu karena pihak calon mempelai wanita meminta tambahan kekurangan biaya menikah sebesar Rp 700.000.

Sumber: Kompas.com (Editor: Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Batal Nikah Gara-gara Uang Rp 700 Ribu, Bekas Calon Mempelai Wanita Akhirnya Muncul di Kantor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com