SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Semarang memprediksi dampak badai tropis elle telah memicu gelombang laut naik hingga 3,5 meter pada akhir Desember.
Kepala BMKG Maritim Semarang, Retno Widyaningsih menjelaskan saat ini tinggi gelombang laut mencapai 1-2,5 meter di pesisir utara Jawa Tengah. Mulai dari Brebes, Rembang, Karimunjawa, laut Jawa bagian tengah sampai selatan Kalimantan Tengah.
“Kemudian kondisi ini akan mengalami kenaikan mulai nanti malam, 29-31 Desember 2022. Tanggal 29 ini tinggi gelombangnya bisa mencapai 3 meter. Tanggal 30 mencapai 3,5 meter, dan tanggal 31 mencapai 3 meter,” kata Retno.
Untuk itu, mencegah bencana yang tidak diinginkan, pihaknya menyampaikan sejumlah imbauan untuk keselamatan.
"Diimbau untuk nelayan, kalau bisa tidak melaut dulu, ditahan dulu sampai cuaca membaik,” imbaunya.
Lebih lanjut dia mengatakan selain gelombang tinggi, pasang air laut dan curah hujan tinggi akan terjadi hingga 8 Januari 2023. Hal ini membuat potensi risiko bencana lebih tinggi.
“Kami mendeteksi sampai tanggal 5 Januari 2023 gelombang masih tinggi, cuma bisa berkembang lebih baik ya. Mudah mudahan setelah tanggal 5 Januari bisa membaik,” imbuhnya.
Bila kondisi gelombang dan cuaca pada 5 Januari 2023 mendatang masih belum membaik, ia meminta nelayan untuk bersabar dan tidak nekat melaut.
“Saya mohon kepada masyarakat dan stakeholder yang melakukan kegiatan di pesisir maupun laut Jawa bagian tengah, untuk mulai mengecek tanggul-tanggul di sekitarnya dan mengecek ketahanan tanggul itu,” lanjut Retno
Rumah-rumah yang biasa terkena rob dan terimbas abrasi atau gelombang tinggi juga diminta untuk menyiapkan pertahanan lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.