Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Ulang Pilkades di Muna Sultra Ricuh, Warga Usir Petugas KPPS

Kompas.com - 28/12/2022, 19:59 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com - Pemungutan suara ulang (PSU) calon kepala desa di Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, berlangsung ricuh, Rabu (28/12/2022).

Warga menggeruduk tempat pemungutan suara (TPS) dan mengusir petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dari tempat TPS.

"Aturan dasarnya di mana? Kalau tidak punya dasar (hukum) PSU tidak boleh. Namanya PSU harus punya dasar," kata seorang warga, La Ode Ngambo, Rabu.

Baca juga: Mengenal KPPS dalam Pemilu: Pengertian, Tugas, Wewenang, dan Besaran Honor

Sebelumnya warga sempat melakukan adu mulut dengan petugas KPPS yang hendak melaksanakan PSU.

Warga menilai PSU yang diputuskan oleh Majelis Musyawarah Penyelesaian Sengketa cacat hukum dan tidak diatur dalam Permendagri dan Perbub Muna Nomor 48 tahun 2022.

"Kalau ini (PSU) ada dasar hukumnya, kami tidak berani datang kesini," ujar warga lainnya.

Baca juga: Pantau Langsung Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kalsel, Ketua KPU RI: Semoga Sukses

Sementara itu terlihat aparat keamanan dari Polres Muna dan anggota TNI dari Kodim 1416 Muna nampaknya melakukan pengamanan mengantisipasi terjadinya dan menyelamatkannya.

Milandi, Camat Parigi, yang datang ke lokasi TPS berusaha menenangkan warganya. Ia meminta warga untuk tidak memblokir PSU.

"Hari ini bagi masyarakat yang tidak punya kepentingan, agar kira-kira tidak berada di lokasi setempat (TPS) dan jangan mengganggu jalannya kegiatan (PSU) ucap," Milandi.

Ia juga meminta kepada warga untuk tidak menghalangi warga lain yang hendak mencoblos di PSU.

"Ketika ada indikasi itu, saya meminta kepada aparat keamanan untuk melakukan tindakan persuasif," katanya.

Meski demikian warga masih tetap berkumpul di lokasi TPS.

Sebelumnya beredar video warga mengusir petugas KPPS yang hendak membagikan surat panggilan pemilihan ke rumah warga. 

Beberapa warga yakni para ibu rumah tangga hendak memukul seorang petugas KPPS namun dihalangi warga lainnya.

Video tersebut viral dan beredar di grup WhatsApp. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com