Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kecelakaan di Muara Rapak, Sopir Truk Molen Sempat Antar Ready Mix ke IKN

Kompas.com - 27/12/2022, 20:35 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.comSopir truk molen milik PT Fortuna Ready Mix bernama Alex Thomas (61) yang mengalami laka di Turunan Muara Rapak, Balikpapan pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 15.30 Wita menjadi kabar duka bagi perusahaan ready mix tersebut.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) setelah mendapatkan luka berat pada bagian kepalanya akibat benturan keras dengan truk molen lain di lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan, Rem Truk Molen Diduga Blong

Sosok Alex memang dikenal cukup ramah bagi rekan kerjanya. Di usianya yang sudah senja itu, Alex terbilang rajin dan tekun. Ia tak mengenal lelah dan telah lama bekerja di PT Fortuna Ready Mix tersebut.

“Setahu saya dia lama kerja di sini. Sebelumnya dia di ready mix lain. Terus masuk di sini sudah lama juga. Orangnya baik Mas, enggak neko-neko. Rajin juga dia,” kata Fadli, Marketing PT Fortuna Ready Mix.

Baca juga: Luka Parah di Kepala, Sopir Truk Molen Korban Kecelakaan di Muara Rapak Balikpapan Meninggal

Semasa hidupnya, Alex terbilang aktif dalam mengantarkan beton ready mix kepada pemesan. Baik itu di dalam kota, hingga ke luar daerah Balikpapan sekalipun.

“Sebelum laka ini kan dia sudah ngantar ke IKN (Ibu Kota Negara) juga. Habis itu dia mau ngantar ke Gunung Bugis (Balikpapan Barat) tadi pas laka itu,” tuturnya.

Bagi Fadli, kehilangan Alex tentu sangat dirasakan dirinya dan rekan kerjanya. Alex mencerminkan sosok yang gigih dan punya semangat kerja yang tinggi.

Bagaimana tidak, setiap harinya Alex berangkat kerja dengan sepeda motornya dari rumahnya di Jalan Proklamasi, Gang Berdikari 1 No 45 RT 38 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur menuju kantor Fortuna Ready Mix yang berada di Jalan AW Syahranie, Somber di kawasan Balikpapan Utara. 

“Dia berangkat kerjanya pakai motor Mas dari Manggar sana ke kantor. Rajin orangnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com